Elon Musk Ingin Baikan dengan Pendiri Google Larry Page, Slek Gegara AI
--
Jakarta - Elon Musk berkeinginan untuk baikan lagi dengan salah satu pendiri Google, Larry Page. Satu dekade keduanya berselisih, pemicunya gegara kecerdasan buatan alias AI.
"Saya ingin berteman lagi dengan Larry. Saya sudah lama tidak bertemu dengannya. Kami berteman lama sekali." ujar CEO Tesla dan SpaceX itu saat berbincang di podcast Lex Fridman, seperti dikutip dari Business Insider.
"Sungguh, putusnya persahabatan ini karena OpenAI," tambahnya.
Menurut laporan, perselisihan antara keduanya terjadi pada tahun 2013. Dalam biografi Musk karya Walter Isaacson diceritakan pada pesta ulang tahun Musk tahun itu, keduanya berselisih paham mengenai kemungkinan kecerdasan buatan menggantikan manusia.
Page dilaporkan menyebut Musk sebagai seorang spesiesis, yang berarti seseorang yang lebih mengutamakan kemanusiaan dibandingkan spesies lainnya, sementara Musk berkata, "Ya, saya pro-manusia, saya sangat menyukai kemanusiaan, kawan," menurut biografi tersebut.
Page percaya bahwa jika AI mampu melampaui kecerdasan manusia, maka hal ini dapat mewakili tahap evolusi baru.
Setelah perselisihan ini, Musk kemudian mendekati salah satu pendiri dan CEO DeepMind Demis Hassabis dan mencoba membujuknya untuk tidak menandatangani perjanjian dengan Google. Saat itu, Page adalah CEO Google.
Menurut biografinya, Musk mengatakan kepada Hassabis bahwa masa depan kecerdasan buatan tidak boleh dikendalikan oleh Page.
Namun pada tahun 2014, Google mengumumkan akuisisi DeepMind. Pada tahun 2015, Musk mendirikan OpenAI bersama Sam Altman dan lainnya. Baru-baru ini, Musk mendirikan perusahaan AI lain, xAI, dan merilis robot obrolan kecerdasan buatan Grok.
Musk kerap membahas ketegangan hubungan dengan Page sebelumnya. Pada bulan April, dia mengatakan kepada Tucker Carlson bahwa Page "tidak ingin berbicara dengan saya lagi" dan "sangat kesal dengan saya tentang OpenAI."
"Ketika OpenAI diciptakan, hal ini mengubah dunia dari dunia unipolar di mana DeepMind Google mengendalikan tiga perempat dari seluruh talenta AI ke dunia bipolar yang terdiri dari OpenAI dan Google DeepMind," kata Musk saat itu. "Sekarang, setidaknya kita melihat OpenAI mungkin lebih maju."
Dalam podcast Fridman, Musk juga berbicara tentang tantangan pribadi dalam hidupnya.
"Pikiranku seperti badai," katanya. Saya tidak berpikir kebanyakan orang ingin menjadi saya. Mereka mungkin berpikir mereka ingin menjadi saya, tetapi mereka tidak tahu, mereka tidak mengerti."
Sejauh ini pihak Larry Page dan Google belum menanggapi pernyataan Musk. Kira-kira keduanya bakal berbaikan lagi tidak ya detikers? (detik)