36 Pemuda Riau Jalani Vokasi Migas di IDTC Pertamina Drilling

36 Pemuda Riau Jalani Vokasi Migas di IDTC Pertamina Drilling--Pertamina

INDRAMAYU, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Upaya memperkuat ekosistem pendidikan vokasi di sektor energi kian nyata. PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) resmi menandatangani kerja sama penyelenggaraan Program Community Involvement and Development (CID) yang berorientasi pada Creating Shared Value (CSV) di Indonesia Drilling Training Center (IDTC), Indramayu, Senin (1/9).

Kolaborasi ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan langkah strategis untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) lokal yang terampil, berdaya saing, dan siap bersaing di industri migas. Riau sebagai salah satu pusat operasi migas nasional mendapat perhatian khusus, mengingat keberlanjutan eksplorasi dan operasional PHR membutuhkan tenaga kerja terlatih yang andal.

Tahun ini, sebanyak 36 anak muda asal Riau terpilih mengikuti program pelatihan intensif di IDTC. Mereka terbagi ke dalam dua bidang keahlian: 24 orang dipersiapkan untuk posisi Roustabout/Helper dan 12 orang untuk posisi Mekanik.

Materi pelatihan dirancang komprehensif, mulai dari dasar keselamatan kerja, pengoperasian rig, prosedur kerja di lantai bor, hingga simulasi lapangan. 

BACA JUGA:49 Putra Papua Kantongi Sertifikat Migas, Pertamina Drilling Dorong SDM Lokal Naik Kelas

BACA JUGA:Komisaris Pertamina Kunjungi Rig PDSI di Indramayu: Tekankan Keselamatan, Lingkungan, dan Keberlanjutan Energi

Setelah menyelesaikan rangkaian pembelajaran, para peserta wajib mengikuti uji kompetensi sertifikasi profesi yang difasilitasi LSP PPSDM Migas Cepu. Tahap akhir dari program ini adalah magang industri (on-the-job training) langsung di rig Pertamina Drilling yang beroperasi di Wilayah Kerja Rokan.

Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, menegaskan bahwa program vokasi ini sejalan dengan visi besar Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ketahanan energi nasional.

“Kami ingin memastikan bahwa keberlanjutan energi di Indonesia juga diiringi keberlanjutan kompetensi tenaga kerja lokal. Melalui program vokasi di IDTC, kami menghadirkan kesempatan bagi pemuda Riau agar bisa tumbuh bersama industri migas,” ujarnya.

Kepala Departemen Forkom SKK Migas Perwakilan Sumbagut, Yanin Kholison, menilai langkah ini sangat strategis bagi keberlangsungan operasi migas.

BACA JUGA:Pertamina Drilling Raih Tiga Penghargaan di Best Human Capital Awards 2025

BACA JUGA:Pertamina Drilling Toreh Sejarah, Debut PertaGuar: Kemandirian Teknologi Migas Indonesia!

“SDM lokal yang tersertifikasi akan menjadi kekuatan nyata bagi industri hulu migas. Program seperti ini harus diperluas agar manfaatnya semakin dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegas Yanin.

Senada dengan itu, Bambang Rusdianto, Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Provinsi Riau, menyampaikan apresiasinya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER