Bukan Hanya rumah Warga, Kebanjiran di Prabumulih Juga Masuk Sekolah
Lingkungan SDN 82 Prabumulih--
PRABUMULIH - Banjir yang melanda sebagian besar wilayah Kota Prabumulih, akibat curah hujan yang cukup tinggi mulai dari Kamis hingga malam Sabtu, bukan hanya terdampak pada warga, namun juga dirasakan oleh beberapa Satuan pendidikan di kota Prabumulih.
Wilayah yang rawan kebanjiran seperti di Kelurahan Payuputat dan Gunung Kemala SDN 76 dan SDN 77, Kelurahan gunung ibul SDN 56 dan SDN 82 Prabumulih, memutuskan untuk siswa belajar dari rumah.
Kepala SDN 82 Prabumulih, Lisnaini MPd menyampaikan bahwa keadaan ini adalah keadaan alam yang tidak bisa dihindari. Jadi dinikmati dan disyukuri saja, karena tidak akan selamanya.
BACA JUGA:Rumah Roboh Akibat Banjir Akan Segara Dibangun Kembali
Apalagi lokasi SDN 82 Prabumulih yang tidak jauh dari sungai kelekar, tentu akan sangat terancam dengan banjir jika hujan turun cukup lama seperti yang terjadi dua hari terakhir.
"Karena tidak ada jalur lain untuk masuk lingkungan sekolah, dan air juga masuk dalam ruang kelas, maka siswa hari ini diputuskan untuk belajar dari rumah," ujarnya.
Lebih jauh wanita yang sempat menjabat kepsek SDN 13 Prabumulih ini menyampaikan bahwa, Senin 15 Januari 2024 siswa kelas rendah masih diminta untuk belajar dari rumah, sedangkan siswa kelas tinggi diminta hadir ke sekolah sekaligus membantu membersihkan lingkungan sekolah yang kemasukan air.
"Ruang kelas banyak yang terkena air jadi kita minta bantuan siswa untuk gotong royong bersama para guru, untuk bersih-bersih pada Senin ini,"tukasnya. (05)