Waspada! Malware BadBox 2.0 Menginfeksi Jutaan Perangkat Android Murah

Malware BadBox 2.0 --
KORANPRABUMULIHPOS.COM – FBI (Biro Investigasi Federal) Amerika Serikat mengeluarkan peringatan serius terhadap serangan siber yang menyasar perangkat Android, khususnya gadget berharga murah. Serangan ini melibatkan varian malware canggih bernama BadBox 2.0, yang telah menembus keamanan lebih dari 10 juta perangkat di seluruh dunia.
Menurut laporan Forbes (7 Agustus 2025), malware ini merupakan evolusi dari botnet BadBox yang pertama kali muncul pada Maret lalu. Serangan ini tidak hanya menargetkan ponsel, tetapi juga berbagai perangkat berbasis Android lainnya seperti TV pintar, perangkat streaming, tablet, sistem infotainment mobil aftermarket, hingga bingkai foto digital.
Malware Sudah Tertanam dari Pabrik
Salah satu hal yang membuat BadBox 2.0 sangat berbahaya adalah kemampuannya untuk menyusup langsung ke firmware perangkat, bahkan sebelum sampai ke tangan konsumen. Artinya, pengguna bisa langsung terinfeksi tanpa melakukan tindakan apa pun—bahkan saat perangkat baru dinyalakan pertama kali.
FBI menyebutkan bahwa mayoritas perangkat yang terinfeksi adalah produk murah yang tidak tersertifikasi dan berasal dari China, yang sudah diinstal malware oleh produsen atau melalui pembaruan software saat proses instalasi awal.
Perangkat Jadi Alat Kejahatan Siber
Setelah berhasil menginfeksi, perangkat-perangkat ini akan berubah fungsi menjadi proksi ilegal yang disewakan untuk berbagai aktivitas berbahaya, seperti pencurian data, serangan DDoS, dan operasi botnet lainnya. Beberapa gejala perangkat yang telah terinfeksi antara lain:
-
CPU bekerja terlalu berat
-
Suhu perangkat meningkat drastis
-
Kinerja menurun
-
Aplikasi aneh muncul tanpa sepengetahuan
-
Fitur Google Play Protect hilang atau nonaktif
Infeksi Global, 222 Negara Terdampak
Penyebaran BadBox 2.0 telah terdeteksi di lebih dari 222 negara dan wilayah, menjadikannya sebagai salah satu serangan malware global terbesar yang pernah dilaporkan. Distribusi perangkat tidak bersertifikat melalui jalur rantai pasokan tidak resmi turut mempercepat penyebarannya.
Cara Mencegah dan Menangani Infeksi
Agar tetap aman, hindari membeli perangkat murah tanpa sertifikasi resmi. Pastikan perangkat yang Anda beli berasal dari merek terpercaya dan memiliki fitur keamanan firmware yang jelas. Selain itu, selalu lakukan pembaruan sistem dan patch keamanan secara berkala.
Jika perangkat Anda sudah terlanjur terinfeksi, segera putuskan dari jaringan internet, lalu lakukan reset pabrik untuk menghapus malware yang tertanam.