45 Koperasi Merah Putih Berbadan Hukum, Fokus Distribusi LPG 3 Kg di Prabumulih

45 Koperasi Merah Putih Berbadan Hukum, Fokus Distribusi LPG 3 Kg di Prabumulih--
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Sebanyak 45 koperasi Merah Putih resmi terbentuk dan telah mengantongi badan hukum di Kota Prabumulih. Koperasi ini tersebar di 12 desa dan 33 kelurahan, menjangkau seluruh wilayah administrasi kota.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Prabumulih, Herman Tono, mewakili Kepala Dinas Junaidah. Menurutnya, seluruh koperasi telah berdiri sebelum 12 Juli 2025 dan saat ini aktif menjalankan kegiatan distribusi gas LPG bersubsidi 3 kilogram.
“Seluruhnya sudah berbadan hukum. Legalitas ini penting untuk mendukung operasional dan meningkatkan kepercayaan masyarakat,” ujar Herman saat ditemui akhir pekan lalu.
Meski masih terbatas pada penjualan LPG, koperasi-koperasi ini telah berjalan aktif. Distribusi gas dilakukan dengan frekuensi yang berbeda di tiap koperasi. Ada yang sudah menerima pengiriman hingga lima kali, ada pula yang baru tiga kali. Namun, Herman memastikan pasokan tetap stabil.
BACA JUGA:BRI Dukung Penuh Koperasi Merah Putih Tonggak Baru Ekonomi Desa Menuju Indonesia Maju
“Stok aman, harga juga terkendali di angka Rp21 ribu per tabung,” jelasnya. Ia menambahkan, syarat pembelian wajib menunjukkan KTP sebagai bentuk pengawasan distribusi agar subsidi tepat sasaran.
Herman juga menyebutkan bahwa masing-masing desa dan kelurahan memiliki satu koperasi Merah Putih. Hal ini memberi kemudahan akses bagi warga sekitar, baik sebagai konsumen maupun calon anggota.
Untuk menjadi anggota koperasi, warga harus berdomisili sesuai wilayah operasional koperasi. Mereka juga wajib menyetor simpanan pokok, simpanan wajib, serta simpanan sukarela sesuai kesepakatan internal koperasi.
Sementara itu, dukungan pembiayaan untuk pengembangan usaha koperasi masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat. Pemerintah kota sendiri telah merancang skema pembiayaan dan mendorong koperasi untuk menyusun proposal bisnis.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Launching 80.000 Koperasi Merah Putih se-Indonesia, di Palembang 107 Koperasi
BACA JUGA:Koperasi Merah Putih Diluncurkan! Kota Prabumulih Fokus Penyaluran LPG 3 KG dan Kebutuhan Pokok
“Kami arahkan koperasi untuk mengajukan proposal ke perbankan, seperti Mandiri, BNI, dan BRI. Nantinya pihak bank akan menilai kelayakan usaha untuk diberikan kredit,” terang Herman.
Ia berharap, koperasi Merah Putih tidak hanya menjadi penyalur LPG, tapi juga tumbuh menjadi penggerak ekonomi lokal di tingkat desa dan kelurahan. “Ke depan, kami ingin koperasi bisa mengembangkan unit usaha lain yang memberi manfaat luas bagi masyarakat,” tandasnya.