Dari Proyek Kuliah jadi Bisnis Menjanjikan: Kisah Sukses Kumora Cookies yang Lahir dari Tangan Mahasiswa

Pemasaran produk Kumora kini menjangkau berbagai wilayah, termasuk Jakarta, Yogyakarta, Tegal, Ciamis, dan Purwokerto. Produk dapat dibeli secara daring melalui TikTok Shop dan Shopee. Meski masih mahasiswa, Destia dan timnya telah mencatatkan omzet sekitar Rp2 juta per bulan, hanya dari sistem pre-order.

Lebih dari sekadar keuntungan finansial, bergabung dalam Rumah BUMN BRI membawa perubahan besar dalam cara mereka menjalankan usaha. “Kami belajar manajemen waktu dan proses produksi yang lebih efisien. Banyak pelajaran dan pengalaman berharga yang kami dapatkan,” kata Destia.

BACA JUGA:8 Sayuran Cepat Tumbuh yang Bisa Jadi Peluang Bisnis Menjanjikan

BACA JUGA:Strategi Sukses Memulai Bisnis Online, Panduan Lengkap untuk Pemula

Destia juga menekankan bahwa keberadaan Rumah BUMN BRI Jakarta Pusat sangat membantunya memperluas relasi dan jaringan bisnis. Ia berharap Kumora Cookies bisa terus bertumbuh hingga mampu menembus pasar nasional dan bahkan internasional.

Dalam pernyataan terpisah, Agustya Hendy Bernadi, selaku Corporate Secretary BRI, menegaskan efektivitas program Rumah BUMN dalam mendorong pertumbuhan pelaku usaha kecil, khususnya di segmen mikro dan ultra mikro. Program ini dirancang untuk mendorong pelaku UMKM agar akrab dengan teknologi, digitalisasi, dan ekspor.

Hingga saat ini, lebih dari 446 ribu UMKM telah menjadi bagian dari Rumah BUMN BRI. Dari jumlah itu, 99.897 UMKM telah Go Digital, 73.832 sudah Go Online, dan 872 bahkan telah Go Global.

Sebaran sektor usaha binaan Rumah BUMN BRI pun cukup beragam. Di bidang Industri Kreatif, seperti kuliner, fashion, dan kerajinan tangan, tercatat ada sekitar 126.294 UMKM. Sementara sisanya, yaitu 320.280 UMKM, bergerak di sektor jasa, perdagangan, pertanian, perikanan, perkebunan, hingga peternakan.