KPR Subsidi BRI Tembus Rp13 Triliun, Komitmen Wujudkan Program 3 Juta Rumah

KPR Subsidi BRI Tembus Rp13 Triliun, Komitmen Wujudkan Program 3 Juta Rumah--BRI
Menariknya, BRI tidak berjalan sendiri. Untuk memperluas jangkauan program, bank plat merah ini aktif menjalin kerja sama dengan berbagai sektor.
Di segmen Aparatur Sipil Negara (ASN), BRI menggandeng instansi besar seperti Kementerian PANRB, BKN, ANRI, dan LAN. Lewat sinergi ini, para pegawai negeri yang sebelumnya kesulitan mengakses pembiayaan rumah kini punya jalur yang lebih mudah dan terpercaya.
BACA JUGA:BRI Dukung Penuh Koperasi Merah Putih Tonggak Baru Ekonomi Desa Menuju Indonesia Maju
Tak hanya berhenti di sektor formal, BRI juga berinovasi menjangkau segmen pekerja informal yang selama ini kerap tersisih dari sistem pembiayaan perumahan konvensional.
Salah satu langkah konkret adalah kolaborasi dengan PT Bluebird Tbk, yang membuka peluang bagi para pengemudi taksi untuk mendapatkan rumah pertama mereka dengan skema FLPP. Inisiatif ini menjadi angin segar bagi ribuan pekerja yang berjasa, namun kerap tidak memiliki slip gaji tetap sebagai syarat umum perbankan.
“Melalui FLPP, kami terus memperjuangkan inklusi finansial dalam sektor perumahan. BRI ingin memastikan bahwa siapa pun, dari sopir taksi hingga ASN, bisa punya akses nyata terhadap hunian layak dan terjangkau,” tegas Hendy.
Upaya BRI ini sejalan dengan program strategis pemerintah, yakni Program 3 Juta Rumah, yang digagas untuk menekan backlog perumahan nasional. Pemerintah menargetkan pembangunan dan penyaluran rumah layak huni bagi rakyat sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan dan pemerataan kesejahteraan.
Dengan capaian kontribusi 97% dari total penyaluran KPR subsidi BRI melalui FLPP, BRI bukan hanya menjadi mitra keuangan, tetapi juga ujung tombak perubahan sosial yang bermakna. Komitmen tersebut menjadi bukti bahwa sektor perbankan, jika diarahkan dengan benar, mampu mendorong perubahan struktural bagi kelompok rentan yang selama ini terpinggirkan dari pasar properti.
Ke depan, BRI menegaskan akan terus memperluas jangkauan pembiayaan rumah bersubsidi, melibatkan lebih banyak komunitas, memperkuat literasi keuangan masyarakat, dan tentu saja—menjaga prinsip kehati-hatian agar pertumbuhan tetap berkualitas.
Di tengah tantangan ekonomi dan ketimpangan akses perumahan, langkah BRI lewat FLPP bukan sekadar bisnis perbankan. Ini adalah bentuk nyata kehadiran negara melalui institusi keuangan untuk menghapus jarak antara rakyat dan rumah idamannya. Karena sejatinya, rumah bukan hanya bangunan berdinding bata, tapi tempat bermula segala harapan.