BRI Tanam 10.000 Pohon, Selamatkan Ekosistem Pesisir

Reporter: Ros |

Editor: Ros Suhendra |

Minggu , 27 Jul 2025 - 19:59

BRI Tanam 10.000 Pohon, Selamatkan Ekosistem Pesisir--BRI

bri tanam 10.000 pohon, selamatkan ekosistem pesisir                            jakarta, koranprabumulihpos.com – memperingati hari mangrove sedunia yang jatuh pada 26 juli 2025, pt bank rakyat indonesia (persero) tbk melalui program tanggung jawab sosialnya, bri peduli, kembali menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. 
melalui inisiatif bertajuk "bri menanam – grow & green", bri melakukan penanaman 10.000 pohon mangrove di wilayah pesisir muara gembong, kabupaten bekasi, jawa barat.
langkah ini merupakan kelanjutan dari upaya yang telah dimulai sejak tahun 2023, di mana bri peduli juga telah menanam 10.000 pohon mangrove di kawasan yang sama. tidak hanya sekadar menanam, program ini diikuti dengan pemantauan berkelanjutan dan pendampingan teknis kepada masyarakat lokal agar ekosistem yang ditanam dapat tumbuh secara optimal dan berkesinambungan.
dalam pelaksanaannya, bri menggandeng dua kelompok masyarakat setempat yang memiliki perhatian besar terhadap lingkungan, yakni kelompok nelayan mina bakti bersama dan kelompok tani hutan (kth) sumber makmur.
baca juga:bri perkuat aksi nyata selamatkan pesisir lewat program penanaman 10.000 mangrove di muara gembong
baca juga:lebih untung & praktis! ajukan bri easy card via website, dapat bonus e-voucher rp100 ribu tanpa ribet
keterlibatan mereka menjadi tonggak penting dalam pengelolaan pesisir secara berkelanjutan, yang tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga memberdayakan perekonomian masyarakat sekitar.
corporate secretary bri, agustya hendy bernadi, menegaskan bahwa upaya ini merupakan bentuk konkret dari keseriusan bri dalam mengatasi permasalahan perubahan iklim dan degradasi lingkungan. 
ia menyebut bahwa hutan mangrove berperan penting sebagai tameng alami terhadap abrasi dan sekaligus sebagai penyerap karbon yang sangat efektif.
“program bri menanam – grow & green di muara gembong bukan sekadar simbolis, tapi merupakan upaya jangka panjang yang menyentuh akar permasalahan. kami memulai sejak 2023 dan terus melakukan monitoring berkala demi hasil yang maksimal. ini adalah bentuk nyata komitmen bri untuk lingkungan dan masyarakat,” ungkap hendy.
baca juga:bri genjot penyaluran kur hingga rp83,88 triliun di semester i 2025, sektor pertanian jadi andalan
baca juga:bri dukung penuh koperasi merah putih tonggak baru ekonomi desa menuju indonesia maju
lebih lanjut, hendy menjelaskan bahwa bri tidak bekerja sendiri dalam misi besar ini. kolaborasi aktif dengan organisasi nirlaba, komunitas lokal, hingga pemerintah menjadi landasan kuat untuk memastikan program ini berdampak luas dan berkelanjutan.
“kami percaya bahwa pelestarian lingkungan harus berjalan beriringan dengan pemberdayaan masyarakat. program ini dirancang bukan hanya untuk menanam pohon, tetapi juga sebagai medium peningkatan kapasitas, penyerapan karbon, serta peningkatan ekonomi masyarakat pesisir," tambahnya.
sementara itu, endang, bendahara kth sumber makmur, menyampaikan rasa syukur atas dukungan yang diberikan oleh bri. ia mengungkapkan bahwa kondisi ekosistem mangrove di muara gembong sebelumnya sudah mulai mengkhawatirkan, seiring dengan meningkatnya ancaman abrasi dan penurunan jumlah flora pesisir.
“wilayah kami menghadapi ancaman nyata dari abrasi dan kerusakan ekosistem. berkat kerja sama dengan bri, kami memiliki harapan baru. kami tidak hanya menanam pohon, tapi juga mengukur pertumbuhan seperti tinggi dan diameter pohon, serta melakukan penyulaman bagi tanaman yang mati,” jelas endang.
baca juga:aplikasi brimo tembus 42,7 juta pengguna per juni 2025: bukti nyata transformasi digital bri makin diminati
baca juga:bri dukung pengembangan koperasi desa merah putih melalui pemberdayaan dan layanan agenbrilink
ia pun berharap, sinergi antara masyarakat dengan bri ini bisa terus dijaga dalam jangka panjang agar manfaatnya bisa dirasakan oleh generasi mendatang. keberlanjutan, kata dia, menjadi kunci utama agar program ini tidak hanya berhenti di tataran seremonial.
sebagai catatan, penanaman mangrove oleh bri dilakukan melalui tahap yang terstruktur, mulai dari penyusunan rencana, penyediaan bibit, penanaman, pemeliharaan, hingga pengukuran serapan karbon. seluruh rangkaian kegiatan ini direncanakan berlangsung sampai tahun 2026 dengan pengawasan ketat dari tim bri peduli.
tak hanya di muara gembong, aksi pelestarian lingkungan ini juga meluas ke wilayah lain. hingga saat ini, lebih dari 25.000 pohon mangrove dan cemara laut telah ditanam bri di sejumlah lokasi strategis, termasuk di kabupaten tuban, jawa timur.
menariknya, kegiatan pelestarian lingkungan ini juga dibarengi dengan pembangunan infrastruktur pendukung masyarakat setempat. di muara gembong, bri peduli membangun fasilitas seperti jembatan, mushola, toilet umum, ruang serbaguna, greenhouse, hingga perahu eduwisata. bahkan, bri juga menggulirkan pelatihan dan pemberdayaan untuk pelaku umkm lokal, termasuk mendirikan tenan kuliner dan sentra pancing.
seluruh inisiatif ini menjadi bukti bahwa bri tak hanya fokus pada aspek bisnis semata, tetapi juga memegang teguh tanggung jawab sosialnya dalam menciptakan harmoni antara manusia dan alam. 
melalui program bri menanam – grow & green, bri terus menumbuhkan harapan, satu pohon demi satu pohon, demi indonesia yang lebih hijau, tangguh, dan berkelanjutan.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 28 Juli 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan