BRI Perkuat Aksi Nyata Selamatkan Pesisir Lewat Program Penanaman 10.000 Mangrove di Muara Gembong

BRI Perkuat Aksi Nyata Selamatkan Pesisir, Lewat Program Penanaman 10.000 Mangrove di Muara Gembong--BRI
JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia yang jatuh setiap 26 Juli, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menunjukkan komitmen kuatnya terhadap pelestarian lingkungan hidup melalui program bertajuk BRI Menanam – Grow & Green.
Salah satu bentuk konkret dari program tersebut diwujudkan melalui kegiatan penanaman 10.000 pohon Mangrove di wilayah pesisir Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Langkah ini bukan sekadar simbolik peringatan hari lingkungan semata, melainkan bagian dari gerakan jangka panjang BRI dalam memperbaiki ekosistem pesisir sekaligus mendukung target pemerintah dalam mengatasi krisis iklim global.
Kegiatan ini juga menjadi lanjutan dari program serupa yang telah dimulai sejak tahun 2023, yang kala itu juga mencakup penanaman 10.000 pohon Mangrove di lokasi yang sama.
BACA JUGA:BRI Genjot Penyaluran KUR hingga Rp83,88 Triliun di Semester I 2025, Sektor Pertanian Jadi Andalan
Dalam pelaksanaannya, BRI menggandeng dua kelompok tani lokal yang sudah lama bersinggungan dengan isu lingkungan pesisir, yaitu Kelompok Nelayan Mina Bakti Bersama dan Kelompok Tani Hutan (KTH) Sumber Makmur.
Kehadiran para petani dan nelayan lokal bukan hanya sebagai pelaksana lapangan, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam menjaga keberlanjutan program ini di masa mendatang.
Menjawab Tantangan Abrasi, Menghidupkan Kembali Sabuk Hijau Pesisir
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyampaikan bahwa pelestarian lingkungan merupakan pilar penting dalam strategi keberlanjutan BRI, khususnya dalam menghadapi tantangan kerusakan alam seperti abrasi dan penggundulan hutan mangrove yang kian masif.
BACA JUGA:BRI Dukung Penuh Koperasi Merah Putih Tonggak Baru Ekonomi Desa Menuju Indonesia Maju
"Melalui BRI Menanam – Grow & Green, kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam menyelamatkan pesisir dan mengembalikan fungsi ekologis hutan Mangrove. Sejak 2023, program ini tidak hanya fokus pada penanaman semata, tetapi juga mencakup aspek monitoring, pengawasan, dan pendampingan agar ekosistem yang dibangun benar-benar tumbuh dan berkembang," ujar Hendy.
Lebih lanjut, Hendy menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan program ini. BRI secara aktif melibatkan organisasi masyarakat sipil, komunitas lokal, hingga institusi akademik untuk memastikan pendekatan yang dilakukan bersifat menyeluruh dan berkelanjutan.