BRI Perkuat Aksi Nyata Selamatkan Pesisir Lewat Program Penanaman 10.000 Mangrove di Muara Gembong

BRI Perkuat Aksi Nyata Selamatkan Pesisir, Lewat Program Penanaman 10.000 Mangrove di Muara Gembong--BRI
Melibatkan Warga, Memberdayakan Masyarakat, Membangun Masa Depan
Program pelestarian ini tidak hanya berdampak pada lingkungan, namun juga membuka ruang bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.
BACA JUGA:BRI Dukung Pengembangan Koperasi Desa Merah Putih Melalui Pemberdayaan dan Layanan AgenBRILink
BACA JUGA:Sukses Dorong Ekonomi Lokal; BRI Biayai UMKM Katering Penopang Program Makan Bergizi
Dengan melibatkan kelompok tani dan nelayan sebagai pelaksana utama, BRI turut memberikan pelatihan serta penguatan kapasitas agar masyarakat memiliki keterampilan baru, mulai dari teknik pembibitan, pemeliharaan tanaman Mangrove, hingga pengukuran potensi serapan karbon.
Endang, Bendahara KTH Sumber Makmur, menyampaikan bahwa kerusakan ekosistem pesisir yang terjadi selama ini sangat memengaruhi kehidupan warga di sekitar Muara Gembong. Gelombang laut yang semakin kuat akibat abrasi telah mengikis daratan dan mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat pesisir.
"Mangrove seharusnya menjadi pelindung alami bagi kami, sebagai sabuk hijau yang menjaga wilayah dari hempasan ombak. Kolaborasi dengan BRI memberi kami harapan baru. Kami tidak hanya menanam, tapi juga menghitung tinggi pohon, diameter batang, dan melakukan penyulaman jika ada bibit yang gagal tumbuh. Ini bukan sekadar menanam, tapi merawat masa depan," ungkap Endang.
Lebih dari Sekadar Penanaman: Infrastruktur, Eduwisata, dan Pelatihan
Sebagai bagian dari pendekatan holistik, BRI Peduli juga menyalurkan berbagai bentuk bantuan pembangunan sarana dan prasarana yang mendukung penguatan ekonomi dan aktivitas warga.
Fasilitas yang dibangun mencakup jembatan penghubung, ruang serbaguna, tempat ibadah seperti mushola dan toilet, greenhouse, hatchery, serta area eduwisata berupa perahu, tempat pancing, dan tenan kuliner yang dikelola oleh pelaku UMKM setempat.
Tak berhenti di sana, BRI juga menyelenggarakan pelatihan dan program pemberdayaan agar warga setempat dapat mengelola lingkungan sekaligus memanfaatkan potensi ekonomi berkelanjutan dari kawasan tersebut, seperti ekowisata dan pengembangan produk olahan hasil laut dan hutan mangrove.
Komitmen Jangka Panjang hingga 2026
Program penanaman Mangrove yang dilakukan di Muara Gembong telah dirancang dengan siklus tahapan panjang hingga tahun 2026. Mulai dari penyusunan rencana aksi, penyediaan bibit, pelaksanaan penanaman, pemeliharaan, pencatatan perkembangan pohon, hingga pengukuran potensi cadangan karbon yang diserap oleh hutan Mangrove.
Hingga pertengahan tahun 2025, program BRI Menanam – Grow & Green telah menanam sedikitnya 25.000 pohon, terdiri dari Mangrove dan Cemara Laut, di dua wilayah utama yaitu Muara Gembong (Bekasi, Jawa Barat) dan Kabupaten Tuban (Jawa Timur).
Masa Depan Berkelanjutan Dimulai dari Hari Ini