BAN-PDM Tekankan Mekanisme dan instrumen akreditasi Dasmen

BAN-PDM Tekankan Mekanisme dan instrumen akreditasi Dasmen--

PRABUMULIH,KORANPABUMULIHPOS.COM – Dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan dasar, seluruh perwakilan SD di Kota Prabumulih, mengikuti kegiatan Pelatihan dan Pengembangan Mutu Program Bagi Peserta Didik yang dilaksanakan di Al Malik Prabumulih, rabu 23 Juli 2025.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah (BAN-PDM) Provinsi Sumatera Selatan.

Ketua BAN-PDM Sumsel, Murniah, M.Si., menjadi narasumber utama dalam kegiatan ini. Dalam paparannya, ia menjelaskan tentang regulasi terbaru terkait instrumen akreditasi tahun 2025 yang akan segera diterapkan di seluruh sekolah.

Menurut Murniah, akreditasi bukan lagi sekadar proses administratif, tetapi harus menjadi pendorong utama peningkatan mutu pendidikan secara menyeluruh.

BACA JUGA:Jumlah Siswa Baru Hanya Sedikit, Guru SMP Tunas Bakti Tetap Semangat Mengajar

“Instrumen akreditasi yang baru berbasis pada data mutu dan capaian nyata peserta didik. Sekolah tidak hanya dinilai dari dokumen, tetapi juga bagaimana program-program mereka berdampak terhadap kualitas belajar siswa,” ujar Murniah.

Dia menjelaskan setidaknya ada 45 indikator dari 4 elemen penilaian seperti misalnya kepala sekolah, siswa dan hasil lulusan.

Selain itu, hadir juga Dr. Drs. Yulianto Wasilan, MM, anggota BAN-PDM Sumsel, yang turut memberikan materi tentang transformasi kebijakan akreditasi menuju pendekatan evaluasi berbasis kinerja.

Ia menekankan pentingnya inovasi pembelajaran, partisipasi masyarakat, dan sistem pengelolaan sekolah yang transparan serta akuntabel.

BACA JUGA:Dukung Kota Peduli HAM, Pemkot Prabumulih Jalin Kolaborasi Strategis dengan Kemenkumham

Sementara itu, Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Prabumulih, Dra. Huzaifah, MSi mengajak seluruh kepala sekolah untuk serius dalam menanggapi regulasi ini.

“Kita harus bersiap menghadapi instrumen baru ini. Ini bukan beban, tapi peluang besar untuk meningkatkan standar mutu sekolah kita,” kata Huzaifah dalam sambutannya.

Peserta kegiatan sangat antusias mengikuti pelatihan. Mereka juga diberi simulasi pengisian instrumen terbaru dan contoh-contoh praktik baik dari sekolah lain yang telah sukses menerapkan pendekatan mutu berbasis capaian siswa.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman kepala sekolah tentang arah baru kebijakan akreditasi nasional. Dengan pemahaman yang baik, sekolah-sekolah SD di Prabumulih diyakini mampu meningkatkan layanan pendidikan yang lebih berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman.
BACA JUGA:Tabloid Nyata - Jawa Pos Berhadapan di PN Surabaya

Pelatihan ini juga menjadi momen penting untuk membangun sinergi antara BAN-PDM, dinas pendidikan, dan sekolah dalam satu komitmen bersama: menciptakan pendidikan dasar yang unggul, adaptif, dan berkelanjutan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER