Cara Turunkan Berat Badan Lewat Makanan, Ini Daftarnya!

Reporter: Erna Nur |

Editor: Ros Suhendra |

Senin , 21 Jul 2025 - 19:52

Turunkan berat badan dengan konsumsi makanan ini!--Foto: Prabupos

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Mengatur pola makan dengan cerdas dan konsisten merupakan salah satu pilar penting dalam gaya hidup sehat. Tidak hanya sekadar soal menjaga berat badan, tapi juga berperan besar dalam meningkatkan metabolisme tubuh secara keseluruhan.

Salah satu manfaat terbesar dari pola makan yang tepat adalah kemampuan tubuh untuk membakar lemak secara alami dan efisien, bahkan saat tubuh sedang dalam kondisi istirahat.

Banyak orang beranggapan bahwa membakar lemak hanya bisa dilakukan lewat aktivitas fisik seperti olahraga intens. Padahal, makanan yang kita konsumsi sehari-hari juga memiliki peran besar dalam proses ini.

Beberapa jenis makanan tertentu memiliki efek termogenik, yaitu kemampuan untuk meningkatkan pengeluaran energi tubuh saat mencerna makanan. Dengan kata lain, tubuh akan menggunakan lebih banyak kalori untuk memproses makanan tersebut, yang berdampak langsung pada pembakaran lemak.

Selain itu, beberapa makanan juga diketahui dapat membantu mengatur kadar hormon yang berkaitan dengan rasa lapar dan kenyang, meningkatkan sensitivitas insulin, serta mengurangi inflamasi yang dapat memperlambat proses metabolik.

Berikut ini adalah tujuh jenis makanan yang terbukti mendukung pembakaran lemak secara alami, berdasarkan studi ilmiah dan sumber terpercaya seperti Healthline:

1. Telur: Sumber Protein Lengkap yang Membakar Kalori Saat Dicerna

Telur adalah makanan yang sangat padat nutrisi. Dalam satu butir telur terdapat protein berkualitas tinggi, vitamin B kompleks, selenium, dan kolin. Salah satu alasan utama mengapa telur efektif dalam mendukung pembakaran lemak adalah karena kandungan proteinnya yang tinggi.

Ketika tubuh mengonsumsi protein, ia harus bekerja lebih keras untuk mencernanya dibandingkan dengan lemak atau karbohidrat.

Proses ini dikenal dengan istilah efek termik makanan (Thermic Effect of Food/TEF). Menurut penelitian, protein dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh hingga 20–35%, yang artinya tubuh membakar lebih banyak kalori hanya untuk mencerna makanan.

cara turunkan berat badan lewat makanan, ini daftarnya!                            koranprabumulihpos.com - mengatur pola makan dengan cerdas dan konsisten merupakan salah satu pilar penting dalam gaya hidup sehat. tidak hanya sekadar soal menjaga berat badan, tapi juga berperan besar dalam meningkatkan metabolisme tubuh secara keseluruhan. 
salah satu manfaat terbesar dari pola makan yang tepat adalah kemampuan tubuh untuk membakar lemak secara alami dan efisien, bahkan saat tubuh sedang dalam kondisi istirahat.
banyak orang beranggapan bahwa membakar lemak hanya bisa dilakukan lewat aktivitas fisik seperti olahraga intens. padahal, makanan yang kita konsumsi sehari-hari juga memiliki peran besar dalam proses ini. 
beberapa jenis makanan tertentu memiliki efek termogenik, yaitu kemampuan untuk meningkatkan pengeluaran energi tubuh saat mencerna makanan. dengan kata lain, tubuh akan menggunakan lebih banyak kalori untuk memproses makanan tersebut, yang berdampak langsung pada pembakaran lemak.
baca juga:darurat rokok remaja: 5,9 juta anak muda indonesia sudah jadi perokok aktif, melebihi jumlah penduduk singapur
baca juga:beragam manfaat santan kelapa jika dikonsumsi secara bijak
selain itu, beberapa makanan juga diketahui dapat membantu mengatur kadar hormon yang berkaitan dengan rasa lapar dan kenyang, meningkatkan sensitivitas insulin, serta mengurangi inflamasi yang dapat memperlambat proses metabolik.
berikut ini adalah tujuh jenis makanan yang terbukti mendukung pembakaran lemak secara alami, berdasarkan studi ilmiah dan sumber terpercaya seperti healthline:
1. telur: sumber protein lengkap yang membakar kalori saat dicerna
telur adalah makanan yang sangat padat nutrisi. dalam satu butir telur terdapat protein berkualitas tinggi, vitamin b kompleks, selenium, dan kolin. salah satu alasan utama mengapa telur efektif dalam mendukung pembakaran lemak adalah karena kandungan proteinnya yang tinggi.
ketika tubuh mengonsumsi protein, ia harus bekerja lebih keras untuk mencernanya dibandingkan dengan lemak atau karbohidrat.
proses ini dikenal dengan istilah efek termik makanan (thermic effect of food/tef). menurut penelitian, protein dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh hingga 20–35%, yang artinya tubuh membakar lebih banyak kalori hanya untuk mencerna makanan.
baca juga:beragam manfaat santan kelapa jika dikonsumsi secara bijak
baca juga:5 manfaat vitamin d3 yang tak terduga untuk kesehatan
selain itu, mengonsumsi telur di pagi hari dapat membuat seseorang merasa kenyang lebih lama. hal ini berpotensi menurunkan asupan kalori secara keseluruhan dalam sehari, sehingga sangat efektif dalam proses penurunan berat badan.
tips konsumsi:
konsumsi telur rebus atau telur orak-arik tanpa minyak sebagai menu sarapan.
hindari menggoreng telur dengan banyak minyak karena bisa menambah kalori yang tidak perlu.
2. gandum utuh: kaya serat, lambat dicerna, dan bantu turunkan lemak perut
gandum utuh merupakan sumber karbohidrat kompleks yang memiliki kandungan serat tinggi.
tidak seperti karbohidrat olahan yang cepat dicerna dan bisa memicu lonjakan gula darah, gandum utuh memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh. ini membantu memberikan rasa kenyang lebih lama dan mengurangi kemungkinan ngemil berlebihan.
baca juga:manfaat dan keamanan mengonsumsi susu saat berbuka puasa
baca juga:3 langkah sederhana untuk menjaga kesehatan jantung sehari-hari
selain itu, proses pencernaan yang lambat juga meningkatkan pembakaran kalori karena tubuh harus bekerja ekstra keras. gandum juga memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti ia membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah lonjakan insulin—yang dapat menyebabkan penumpukan lemak, terutama di bagian perut.
contoh makanan gandum utuh:
oatmeal
roti gandum murni
quinoa
beras merah
pasta gandum utuh
3. apel dan pir: sumber flavonoid dan serat yang meningkatkan metabolisme
buah-buahan seperti apel dan pir tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memiliki nilai gizi yang sangat tinggi.
kedua buah ini mengandung flavonoid, yaitu senyawa antioksidan alami yang memiliki efek antiinflamasi, membantu meningkatkan sensitivitas insulin, dan mengatur metabolisme lemak.
baca juga:lebih dari sekadar bumbu dapur, manfaat daun bawang untuk kesehatan
baca juga:5 manfaat jus timun yang wajib kamu ketahui untuk kesehatan tubuh
apel dan pir juga mengandung pektin, sejenis serat larut yang memperlambat pencernaan dan memperpanjang rasa kenyang.
beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi buah-buahan kaya flavonoid memiliki risiko lebih rendah mengalami peningkatan berat badan seiring waktu.
tips konsumsi:
konsumsi bersama kulitnya karena kandungan serat paling banyak ada di bagian tersebut.
jadikan camilan sehat di antara waktu makan.
4. cabai: si pedas yang mengaktifkan pembakaran kalori secara alami
cabai dikenal sebagai salah satu makanan dengan efek termogenik tertinggi. kandungan utamanya, capsaicin, adalah senyawa aktif yang mampu meningkatkan suhu tubuh dan merangsang pembakaran kalori. selain itu, capsaicin juga dikenal dapat mengurangi nafsu makan serta meningkatkan pengeluaran energi secara keseluruhan.
baca juga:3 langkah sederhana untuk menjaga kesehatan jantung sehari-hari
baca juga:lebih dari sekadar bumbu dapur, manfaat daun bawang untuk kesehatan
dalam jangka panjang, mengonsumsi cabai dalam jumlah moderat bisa membantu penurunan berat badan, terutama jika diimbangi dengan pola makan sehat dan aktivitas fisik rutin.
tak hanya itu, capsaicin juga memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan yang mendukung kesehatan jantung dan pembuluh darah.
catatan penting:
hindari konsumsi cabai berlebihan karena bisa mengganggu sistem pencernaan.
gunakan sebagai tambahan rasa dalam masakan, bukan sebagai bahan utama.
5. kacang polong: protein nabati yang menekan nafsu makan secara alami
kacang polong adalah sumber protein nabati yang luar biasa. mereka mengandung serat tinggi, vitamin, dan mineral penting seperti zat besi, magnesium, dan folat. salah satu keunggulan utamanya adalah kemampuannya dalam mengontrol rasa lapar lebih lama dibandingkan sumber protein lain.
sebuah studi dalam nutrition journal tahun 2011 menunjukkan bahwa protein dari kacang polong lebih efektif dalam mengurangi rasa lapar dibandingkan dengan protein whey dari susu.
ini berarti, dengan mengonsumsi kacang polong secara rutin, seseorang bisa merasa kenyang lebih lama dan cenderung mengurangi asupan kalori harian.
baca juga:5 manfaat jus timun yang wajib kamu ketahui untuk kesehatan tubuh
baca juga:5 manfaat vitamin d3 yang tak terduga untuk kesehatan
contoh kacang polong dan olahannya:
kacang merah
kacang hitam
kacang hijau
edamame
sup kacang atau salad kacang
6. greek yoghurt: probiotik tinggi yang mendukung sistem pencernaan dan pembakaran lemak
greek yoghurt adalah jenis yoghurt yang lebih kental karena melewati proses penyaringan ekstra untuk menghilangkan whey. hasilnya adalah yoghurt yang kaya protein dan memiliki kandungan gula lebih rendah dibandingkan yoghurt biasa.
selain itu, greek yoghurt juga mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang membantu menjaga keseimbangan mikrobiota dalam usus.
sistem pencernaan yang sehat berperan penting dalam proses metabolisme dan pengaturan berat badan. mikrobiota usus yang seimbang dapat meningkatkan penyerapan nutrisi dan membantu tubuh dalam pembakaran lemak.
baca juga:3 langkah sederhana untuk menjaga kesehatan jantung sehari-hari
baca juga:manfaat lemon untuk ginjal, cara alami mencegah batu ginjal
keuntungan tambahan:
kandungan kalsium dan vitamin d dalam greek yoghurt membantu menjaga kesehatan tulang.
membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
tips konsumsi:
pilih greek yoghurt tanpa tambahan gula.
campur dengan buah segar atau granola untuk sarapan sehat.
7. ikan berlemak: sumber omega-3 yang membantu menghancurkan lemak tubuh
ikan berlemak seperti salmon, makarel, tuna, dan sarden merupakan makanan super yang mendukung pembakaran lemak secara signifikan.
kandungan utamanya, yaitu asam lemak omega-3, berperan dalam mengurangi peradangan, meningkatkan sensitivitas insulin, dan menurunkan kadar lemak

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 22 Juli 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan