Sukses Dorong Ekonomi Lokal; BRI Biayai UMKM Katering Penopang Program Makan Bergizi

Sukses Dorong Ekonomi Lokal; BRI Biayai UMKM Katering Penopang Program Makan Bergizi--

TENGGARONG, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Pemenuhan gizi anak dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) terus menjadi fokus utama Pemerintah, salah satunya melalui implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Namun di balik distribusi makanan bergizi untuk ribuan siswa, terdapat kebutuhan besar untuk memastikan rantai pasok berjalan secara efisien dan berkelanjutan.

Dalam hal ini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sebagai mitra strategis pemerintah terus mendukung program-program yang berpihak pada masyarakat. 

Salah satu bentuk konkret dari komitmen tersebut adalah melalui penyediaan akses pembiayaan bagi pelaku usaha lokal yang menjadi bagian dari ekosistem MBG.

Implementasi nyata dari inisiatif ini terlihat di Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Di wilayah ini, Ely Hartati, pelaku usaha katering lokal, merasakan langsung manfaat dari akses pembiayaan BRI yang membantunya mengembangkan dua dapur produksi, keduanya kini menjadi bagian dari rantai pasok Program MBG di daerah tersebut. 

BACA JUGA:TP PKK Prabumulih Tinjau Dapur MBG, Dorong Generasi Sehat Bebas Stunting

BACA JUGA:Air Tercemar Feses, Penyebab165 Pelajar PALI Keracunan Massal Usai Santap MBG

“Saya awalnya mendapat tawaran dari yayasan untuk menjadi mitra dalam program dapur MBG. Saat itu, dapur saya adalah yang paling siap direnovasi,” ujarnya.

Ely menambahkan, peluang tersebut terbuka berkat kedekatannya sebagai nasabah setia BRI selama lebih dari 30 tahun. Selama itu pula ia rutin memanfaatkan fasilitas kredit dari BRI untuk mengembangkan usaha kateringnya yang telah berdiri sejak 2009. Saat ini, Ely mengelola dua dapur aktif yang berlokasi di Jalan Panjaitan dan Jalan Enggang di Kecamatan Tenggarong.

 “Lewat pinjaman dari BRI, saya bisa melakukan pengadaan peralatan seperti food tray, kendaraan operasional, dua kulkas besar, serta showcase untuk penyimpanan makanan,” tambahnya.

Dia menuturkan melalui dukungan pembiayaan tersebut, dapur pertamanya berhasil beroperasi sejak Februari 2025. Dapur 1 yang dikelola Ely saat ini mendistribusikan makanan bergizi ke 6 sekolah, terdiri dari 2 SMP dan 4 SD, dengan total 3.310 siswa sebagai penerima manfaat. 

BACA JUGA:Ekonomi Desa Bangkit! Program MBG Ciptakan Lapangan Kerja dan Dorong Pertanian Lokal

BACA JUGA:Program MBG di Kota Prabumulih Diawasi Ketat, Cegah Insiden Keracunan Massal

Kini, seiring meningkatnya jumlah sekolah yang dilayani dan permintaan distribusi makanan bergizi dari wilayah sekitar, dapur kedua yang berlokasi di Jalan Enggang mulai disiapkan. Dapur ke-2 ini dijadwalkan mulai beroperasi pada Juli 2025 untuk melayani 12 sekolah, mencakup 2 SMK, 1 SMA, 1 SMP, dan 8 SD, dengan jumlah penerima manfaat mencapai 3.350 siswa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER