Polres Prabumulih Sabet Dua Penghargaan dalam Ajang Rakernis Humas Polda Sumsel 2025

Polres Prabumulih Sabet Dua Penghargaan dalam Ajang Rakernis Humas Polda Sumsel 2025--
Kegiatan ini semakin berbobot dengan hadirnya para pakar di bidang komunikasi dan teknologi informasi. Di antaranya:
Febriansyah, ST, MM dari Kominfo membahas pengendalian ruang digital dan pencegahan konten negatif.
BACA JUGA:Duel Persahabatan Bhayangkara Polres Prabumulih vs RUPAMU, Ramadhian Jadi Bintang Lapangan!
BACA JUGA:Aksi Nyata Inovasi Polres Prabumulih sebagai Pengayom, Pelindung, dan Pelayan Masyarakat
Dolly Rosana, ST dari LKBN Antara mengupas tuntas strategi pengelolaan krisis komunikasi dan Muhammad Fathony, SE, SH, MH, C.Med dari Komisi Informasi Publik (KIP) menyampaikan pentingnya keterbukaan informasi publik sesuai amanat UU No.14 Tahun 2008.
Sesi hari kedua semakin menggugah semangat peserta dengan pelatihan kekinian yang relevan:AI Bukan Ancaman oleh Fernando, M.Kom
Seni Menulis Narasi Berita oleh Dwitri Kartini, SE., Ak, Pemimpin Redaksi Sumatera Ekspres
Dan mengabadikan Gerak dan Cerita dalam Visual oleh Rangga Ronal Syah Mewakili Kapolres Prabumulih AKBP Bobby Kusumawardhana, SH, SIK, MSi, Bripka Fedho menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut.
“Kami sangat bersyukur atas penghargaan ini. Semoga menjadi motivasi tambahan bagi seluruh tim Humas Polres Prabumulih untuk terus berkarya, menjaga kredibilitas institusi, dan memberikan pelayanan informasi yang lebih baik kepada masyarakat,” tuturnya dengan penuh semangat.
BACA JUGA:Polres Prabumulih Ajak Jurnalis Berpartisipasi Semarakkan HUT Bhayangkara Ke-79
BACA JUGA:Pelayanan Prima, Polres Prabumulih Terima Penghargaan Kategori A dari Kapolri
Rakernis dan pelatihan ini menjadi momen penting dalam menegaskan bahwa Humas Polri, khususnya di lingkungan Polda Sumsel, siap menjadi garda depan komunikasi publik yang cerdas, terpercaya, dan selaras dengan cita-cita besar Indonesia Emas 2045.
Dengan semangat kolaborasi, profesionalisme, dan digitalisasi, Polres Prabumulih menunjukkan bahwa kehumasan yang unggul bukan sekadar wacana, melainkan aksi nyata.(*)