Proyek P5 dalam Kurikulum Merdeka Berganti Menjadi Profil Lulusan 8 dimensi

Aktivitas upgrade wawasan penting dilakukan untuk mengikuti berbagai pembaharuan di dunia pendidikan--

PRABUMULIH, KORANPABUMULIHPOS.COM – M Mufid, MPdI, salah seorang alumni Training of Trainer Pembelajaran Mendalam pendidikan dasar 2025, mengungkapkan bahwa Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka akan mengalami perubahan besar. 

Dalam bocoran yang ia sampaikan, kegiatan P5 rencananya akan dihapus dan digantikan dengan kegiatan yang disebut "Korikuler."

Menurut Mufid, kegiatan Korikuler akan mencakup beberapa unsur penting, antara lain Senam AIH (Anak Indonesia Hebat), kegiatan literasi, serta pembelajaran lintas mata pelajaran berbasis proyek. "Perubahan ini diharapkan dapat memperkuat integrasi antara pengembangan karakter dan pembelajaran akademik," kata Mufid, kamis 10 Juli 2025.

Rapor khusus P5 juga disebut akan dihilangkan. Sebagai gantinya, penilaian kegiatan Korikuler akan langsung terintegrasi dalam penilaian setiap mata pelajaran. 

BACA JUGA:Mufid Tuntaskan Buku Catatan Seorang Guru Penggerak Dalam Waktu 4 x 24 jam

BACA JUGA:Tips Sukses Sekolah Ramadhan Ala Ustadz Mufid

Hal ini dinilai akan mempermudah guru dalam proses asesmen dan pelaporan hasil belajar siswa.

Selain itu, perubahan nomenklatur juga terjadi pada struktur pelaksana di sekolah. Jika sebelumnya dikenal istilah Koordinator PG (Penguatan Karakter), maka dalam skema baru ini akan digantikan dengan Koordinator Pembelajaran Berbasis Proyek. Perubahan ini mencerminkan arah yang lebih terfokus pada integrasi kurikulum.

M Mufid menilai langkah ini merupakan bentuk penyempurnaan dari implementasi Kurikulum Merdeka. Ia menyatakan bahwa pendekatan baru ini memungkinkan pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang lebih kontekstual, efisien, dan relevan dengan kebutuhan peserta didik.

“Dengan model ini, guru tidak lagi terbebani laporan terpisah dan siswa bisa belajar lebih bermakna melalui lintas mata pelajaran,” jelas Mufid.

BACA JUGA:Guru dan Tendik Diharapkan Bekerja Profesional

BACA JUGA:Puluhan Guru di Prabumulih Ikuti Uji Kompetensi di SMPN 3

Ia juga menekankan pentingnya pelatihan bagi guru agar siap menerapkan pendekatan Korikuler yang terintegrasi.

Banyak pihak menyambut baik rencana ini, termasuk para guru yang sebelumnya merasa kesulitan dalam menjalankan proyek P5 secara mandiri. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER