Pertamina Drilling Tuntaskan Proyek Banyu Urip 10 Bulan Lebih Cepat, Bantu Dongkrak Produksi Minyak Nasional

Pertamina Drilling Tuntaskan Proyek Banyu Urip 10 Bulan Lebih Cepat, Bantu Dongkrak Produksi Minyak Nasional--

BOJONEGORO, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Kabar menggembirakan datang dari sektor energi nasional. PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), anak usaha PT Pertamina (Persero), kembali mencetak prestasi membanggakan dalam proyek pengeboran strategis di Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Melalui pemanfaatan rig pengeboran PDSI#40.3, yang merupakan hasil inovasi anak bangsa, Pertamina Drilling berhasil menyelesaikan proyek pengeboran tujuh sumur pengembangan dalam program Banyu Urip Infill Clastic (BUIC) 10 bulan lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan. 

Keberhasilan ini menandai lompatan besar dalam efisiensi operasional sekaligus kontribusi nyata terhadap ketahanan energi nasional.

Teknologi Anak Negeri Percepat Proyek Strategis Nasional

Rig PDSI#40.3 bukan sekadar alat, melainkan simbol kemandirian teknologi nasional. Dirancang dan diproduksi sepenuhnya di dalam negeri, rig ini menunjukkan kapabilitas tinggi dalam menghadapi tantangan teknis pengeboran, termasuk medan sempit dan kompleks seperti yang ditemukan di Banyu Urip.

BACA JUGA:Pertamina Drilling Luncurkan Dua Rig Baru di Zona 7: Langkah Strategis Menuju Swasembada Energi Nasional

BACA JUGA:Pertamina EP Tanam Ribuan Pohon, Selamatkan Jalur Gajah dari Kepunahan

“PDSI#40.3 adalah kebanggaan kami. Ini bukan hanya rig biasa, tetapi karya nyata anak bangsa yang membuktikan bahwa Indonesia bisa bersaing di industri pengeboran migas global,” ungkap Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, dalam pernyataannya usai menghadiri seremoni peningkatan produksi Banyu Urip pada Kamis (26/6/2025).

Kontribusi Nyata Bagi Ketahanan Energi Nasional

Lapangan Banyu Urip sendiri saat ini merupakan penyumbang terbesar produksi minyak nasional, dengan kontribusi lebih dari 25 persen terhadap total output nasional. Pengeboran tujuh sumur baru dalam proyek BUIC secara langsung meningkatkan kapasitas produksi dari lapangan tersebut, yang dikelola oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama SKK Migas.

Langkah ini mendukung ambisi pemerintah untuk mencapai target produksi minyak sebesar 1 juta barel per hari, sebuah sasaran ambisius dalam roadmap energi nasional yang kini makin terasa realistis berkat kolaborasi teknologi dan strategi tepat sasaran dari Pertamina Drilling.

Cepat, Aman, dan Efisien: Tiga Pilar Keberhasilan

Prestasi luar biasa ini tak hanya terletak pada kecepatan. Pertamina Drilling juga berhasil mempertahankan prinsip SAFE (Safety Always First and Excellence) sepanjang proyek BUIC. Tak satu pun insiden kerja terjadi selama pengeboran tujuh sumur tersebut, menjadikan proyek ini sebagai contoh implementasi budaya keselamatan kerja kelas dunia yang diusung oleh BUMN energi tersebut.

BACA JUGA:Pertamina Drilling Luncurkan Inovasi GUD X UBUKI, Transformasi Limbah Coverall Jadi Karya Fungsional Ramah Lin

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER