Pertamina Drilling Luncurkan Dua Rig Baru di Zona 7: Langkah Strategis Menuju Swasembada Energi Nasional

Sementara Rig 56.2/XJ550M sukses menuntaskan pengeboran sumur TTM-001 di Tegalkaman dalam waktu 18 hari kerja. Kini, rig tersebut sedang dalam proses mobilisasi menuju sumur KRE-02.

Yang paling mengesankan, sepanjang proses pengeboran tidak ditemukan adanya non-productive time (NPT) — indikator efisiensi tinggi dalam operasi pengeboran. Keberhasilan ini tidak terlepas dari keterlibatan langsung tim manufaktur dan engineering yang secara aktif mendampingi proses awal, serta strategi transfer knowledge yang berjalan optimal.

Investasi untuk Masa Depan Energi Bangsa

Kehadiran rig-rig anyar ini merupakan bagian dari visi jangka panjang Pertamina Drilling dalam berinvestasi pada teknologi dan peralatan terbaik. Dengan semakin menuntutnya kebutuhan energi nasional, dibutuhkan pendekatan operasional yang gesit, efisien, dan adaptif terhadap tantangan zaman.

“Kami percaya bahwa investasi bukan sekadar soal alat, tapi tentang bagaimana menciptakan nilai bagi negara dan masyarakat. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami untuk ikut mengamankan masa depan energi Indonesia,” kata Avep.

Mendorong Swasembada dan Lifting Nasional

Sebagai bagian dari ekosistem Pertamina Group, Pertamina Drilling memainkan peran vital dalam upaya nasional meningkatkan lifting minyak — yaitu jumlah minyak yang diangkat dari dalam bumi ke permukaan — yang menjadi indikator kunci produktivitas sektor hulu migas. 

Kehadiran dua rig ini diyakini mampu mempercepat pencapaian target produksi, terutama di blok-blok strategis yang tersebar di seluruh negeri.

Langkah ini juga mendukung target ambisius pemerintah untuk mewujudkan swasembada energi dalam beberapa tahun ke depan. Dengan mengurangi ketergantungan pada impor dan memperkuat kapasitas produksi dalam negeri, Indonesia diharapkan dapat berdiri lebih kokoh secara ekonomi dan geopolitik.

Di tengah tantangan global seperti krisis energi dan fluktuasi harga minyak dunia, inovasi dan ketangguhan operasional menjadi kunci. Pertamina Drilling, lewat peluncuran dua rig ini, menunjukkan bahwa perusahaan lokal mampu bersaing dan bahkan menjadi pelopor dalam menciptakan sistem energi nasional yang mandiri, efisien, dan berkelanjutan.

Dua rig ini bukan hanya alat berat pengeboran—mereka adalah simbol harapan, semangat kemandirian, dan masa depan energi Indonesia yang lebih cerah.