Retret Siswa Bermasalah di Sumsel di Gelar Juli, 5 Pelajar dari Prabumulih

Foto: SEG--

Menurut Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Zulkarnain SE MM, melalui Sekretaris Disdik Misral SSn MSn, program ini menyasar 100 pelajar dari jenjang SMA dan SMK yang tersebar di beberapa kabupaten/kota. Data peserta menyebutkan, Palembang menyumbang peserta terbanyak dengan 73 siswa, disusul oleh Muara Enim, OKI, Prabumulih, Ogan Ilir, dan Banyuasin masing-masing 5–7 orang.

Para peserta dipilih secara selektif berdasarkan hasil identifikasi guru Bimbingan Konseling (BK). Mereka yang kerap terlibat tawuran kecil, aksi bullying, bolos berulang, hingga yang menunjukkan sikap kurang hormat pada guru, menjadi prioritas utama.

“Ada pula siswa yang terlihat pasif, minim kepercayaan diri, padahal punya potensi luar biasa. Mereka perlu ‘dipantik’ agar bisa berkembang maksimal,” ujar Misral.

Disiplin, Tapi dengan Hati

Berlangsung di alam terbuka yang dikelilingi suasana hening dan damai, Bumi Perkemahan Gandus dinilai ideal untuk kegiatan ini. Selain sebagai tempat pelatihan fisik dan mental, lokasi tersebut telah ditinjau langsung oleh Sekda Sumsel dan sejumlah pejabat OPD untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan standar keamanan.

BACA JUGA:51 SPPG & Dapur Sehat Hadir di Sumsel, Siap Tingkatkan Gizi Pelajar

BACA JUGA:KDM Efek: Pelajar Palembang Bermasalah Akan Dibina di Yonif 200

“Konsepnya bukan sekadar membuat mereka lelah secara fisik, tapi juga menyentuh kesadaran emosional dan spiritual. Harapannya, mereka bisa pulang sebagai pribadi baru yang lebih bertanggung jawab,” tambah Misral.

Para siswa yang mengikuti program ini telah menandatangani surat persetujuan dan pernyataan komitmen. Ini menjadi bukti bahwa pendekatan yang digunakan bukan berbasis paksaan, tetapi kesediaan untuk berubah dan semangat untuk memperbaiki diri.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER