Kota Prabumulih Terima Sapi ‘Venom’ Bantuan Presiden Prabowo : Hasil Pemeriksaan Sehat, Berat Hampir 1 Ton

Sapi Venom Bantuan Prabowo Subianto--prabupos

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS - Berbeda dari tahun sebelumnya, Idul Adha 2025 ini sedikit Kabupaten Kota di Indonesia mendapat bantuan kurban sapi dari Presiden Prabowo Subianto. 

Nah, Kota Prabumulih juga mendapatkan bantuan kurban sapi. Adapun sapi kurban tersebut jenis Simental bernama Venom. 

Kepala Dinas Pertanian Kota Prabumulih Alfian SP didampingi didampingi Kepala UPTD Kesmavet, Olivia Susanti, SPt, MSi, serta Pengawas Kesmavet, drh Hj Nora Gustina menyampaikan, sapi untuk Kota Prabumulih berbobot dengan berat badan mencapai 975 kilogram. 

Adapun harga sapi tersebut berkisar Rp94 jutaan. "Jadi setiap kabupaten kota itu mendapatkan jatah satu ekor sapi. Yang kita kenal dengan sapi banmas, Sapi bantuan masyarakat, " kata Alfian disela - sela pemeriksaan terhadap seluruh hewan kurban di kandang Sepri Cow, yang terletak di Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Prabumulih Utara, Selasa 27 Mei 2025.

BACA JUGA:Tinjau Rumah Amblas di Majasari, Wako Cak Arlan Serahkan Bantuan: BPBD Ukur Talud Rusak

BACA JUGA:Vivo X90 Pro, Flagship Elegan dengan Kamera ZEISS dan Performa Gahar

drh Hj Nora Gustina menambahkan, sapi bantuan tersebut salah satu kriterianya berbobot minimal 800 kg. 

"Jadi sapi itu dengan berbagai kriteria. Nah, yang terutama adalah bobotnya  800 kilo minimal. Untuk bantuan Prabumulih lebih dari 900 kilo," ucapnya. 

Lebih lanjut disampaikannya, terkait pemeriksaan menjelang hari raya Idul Adha, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan di sejumlah lokasi. 

Termasuk sapi Venom yang ada di kandang Sepri Cow. "Alhamdulillah hasil pemeriksaannya bagus, sapinya dalam keadaan sehat,” tutur Nora. 

BACA JUGA:Tim Pembina Posyandu Prabumulih 2025–2030 Resmi Dikukuhkan, Siap Beri Pembinaan Optimal

BACA JUGA:Ketua TP PPK Prabumulih Dorong Koperasi Merah Putih Jadi Pilar Ekonomi Lokal yang Berkelanjutan

drh Nora Gustina mengungkapkan bahwa timnya telah melakukan pemeriksaan sejak dua hari sebelumnya. Pengawasan ini menargetkan lokasi-lokasi penjualan dan tempat pengumpulan hewan kurban dalam jumlah besar guna mencegah penyebaran penyakit.

“Jadi para pengurus atau takmir masjid sekarang sudah mengetahui bagaimana ciri-ciri sapi yang memenuhi syarat dan sehat,” jelas Nora.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER