5 Kebiasaan Tak Terduga yang Bisa Memicu Serangan Jantung

Reporter: Erna Nur |

Editor: Ros Suhendra |

Selasa , 20 May 2025 - 09:30

5 Kebiasaan Tak Terduga yang Bisa Memicu Serangan Jantung--Foto: Freepik

5 kebiasaan tak terduga yang bisa memicu serangan jantung                            koranprabumulihpos.com – serangan jantung merupakan kondisi medis yang memerlukan penanganan segera, terjadi ketika aliran darah ke jantung terhambat. biasanya, penyumbatan ini disebabkan oleh penumpukan plak yang terdiri dari lemak dan kolesterol di dalam arteri jantung.
jika plak tersebut pecah, bisa terbentuk gumpalan darah yang menyumbat aliran darah.
kekurangan suplai darah ini dapat merusak atau bahkan menghancurkan jaringan otot jantung, yang berpotensi mengganggu kemampuan jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh.
selain kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan, terdapat pula kebiasaan lain yang sepertinya tidak berbahaya, namun dapat meningkatkan risiko serangan jantung. berikut adalah beberapa kebiasaan yang perlu diperhatikan:
baca juga:tak hanya penyegar napas, ini 5 manfaat ajaib daun mint untuk kesehatan
baca juga:kemenkes ajak masyarakat waspadai dbd di musim hujan
1. stres berlebihan
stres yang berlebihan dapat menjadi pemicu serangan jantung. meskipun stres bukan penyakit, respons tubuh terhadapnya dapat mempengaruhi kesehatan jantung.
stres menyebabkan pelepasan hormon adrenalin dan kortisol, yang dapat mempercepat detak jantung dan menyempitkan pembuluh darah, sehingga meningkatkan tekanan darah.
jika tekanan darah tinggi berlanjut dalam waktu lama, ini bisa merusak pembuluh darah dan fungsi jantung.
2. perawatan gigi yang tidak cukup
menurut penelitian dari everyday health, perawatan gigi yang tidak optimal tidak hanya berdampak pada kesehatan mulut, tetapi juga bisa mempengaruhi kesehatan jantung.
baca juga:6 penyebab mual saat puasa dan cara mengatasinya.
baca juga:kemenkes ajak masyarakat waspadai dbd di musim hujan
bakteri yang muncul akibat penyakit gusi dapat menyebabkan peradangan tubuh, yang dalam jangka panjang berhubungan dengan meningkatnya risiko penyakit jantung.
3. konsumsi garam yang berlebihan
terlalu banyak mengonsumsi garam dapat meningkatkan risiko serangan jantung. asupan garam yang berlebih menyebabkan tubuh menahan lebih banyak air untuk menyeimbangkan kadar natrium, yang menyebabkan peningkatan volume darah.
ini membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah, yang pada akhirnya dapat meningkatkan tekanan darah.
4. kebiasaan duduk terlalu lama
duduk terlalu lama bisa menjadi faktor risiko serangan jantung. meskipun tampak sepele, kebiasaan ini dapat memperlambat metabolisme tubuh, mengurangi pembakaran kalori, dan menyebabkan penumpukan lemak, termasuk dalam pembuluh darah.
selain itu, duduk terlalu lama dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh, yang dapat merusak arteri dan meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit jantung.
baca juga:manfaat dan keamanan mengonsumsi susu saat berbuka puasa
baca juga:cara alami mencegah masuk angin dan menjaga tubuh tetap sehat
5. kurang tidur
kurang tidur juga merupakan kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
begadang dapat meningkatkan kadar hormon kortisol (hormon stres) dan mengurangi produksi melatonin (hormon tidur).
peningkatan kadar kortisol dalam jangka panjang dapat meningkatkan tekanan darah, kadar gula darah, dan peradangan, yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung. .
selain itu, kurang tidur dapat menyebabkan gangguan irama jantung dan meningkatkan kemungkinan terjadinya aritmia, yaitu gangguan detak jantung yang berpotensi memicu serangan jantung. kurang tidur juga dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (ldl), yang mempersempit arteri.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Prabumulih Pos 14 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan