Kades Sukaraja SP Padang Resmi Mundur, Ini Alasan di Baliknya

KAYUAGUNG, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Kepala Desa Sukaraja, Kecamatan SP Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Marwan, mengajukan pengunduran diri dari jabatannya. Saat ini, posisi Kades di desa tersebut resmi kosong.

Pengunduran diri Marwan telah diketahui oleh Pemerintah Kabupaten OKI, khususnya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD OKI, Rudi Kurniawan, membenarkan kabar tersebut.

"Iya benar, Kades Sukaraja sudah mengundurkan diri. Jadi saat ini jabatan Kades di sana kosong," ujar Rudi, Senin, 19 Mei 2025.

Menurutnya, surat pengunduran diri Marwan sudah diserahkan sejak Maret 2025 dan ditandatangani di atas materai. Surat tersebut awalnya dikirim ke Bagian Umum Setda Kabupaten OKI, kemudian diteruskan ke Bupati dan didisposisikan ke DPMD.

BACA JUGA:Pemalsuan Ijazah Kades OKI Terungkap, Kejari Resmi Tahan Tersangka

BACA JUGA:Oknum Kades di Banyuasin Diduga Gelapkan Mobil, Warga Palembang Rugi Rp170 Juta

"Karena surat itu sudah ditandatangani di atas materai, berarti Marwan resmi mundur dari jabatannya," jelas Rudi.

DPMD kini tengah mengurus penunjukan Penjabat Sementara (Pjs) untuk mengisi kekosongan tersebut. "Kami juga sudah mengirim surat ke Camat SP Padang agar segera menunjuk Pelaksana Harian (Plh) Kades Sukaraja," tambah Rudi.

Sekretaris desa saat ini ditunjuk sebagai Plh, sambil menunggu penunjukan Pjs secara resmi.

Mengenai alasan pengunduran diri, Rudi menerangkan, "Dalam suratnya, Kades menyatakan tidak sanggup lagi menjalankan tugas sebagai kepala desa. Tidak ada alasan lain yang disampaikan."

BACA JUGA:Jelang Idul Fitri, Kades Karangan Beri Imbauan Keselamatan untuk Pemudik saat Melintas di Tol Prabumulih

BACA JUGA:Jembatan 27 Tahun Akhirnya Roboh, Kades:

Sementara itu, Camat SP Padang, Ardhi Tomiyansyah, mengaku belum mengetahui secara pasti terkait pengunduran diri tersebut. “Kami tidak mendapat informasi atau koordinasi sebelumnya dan selama ini tidak terlihat ada masalah di desa,” katanya.

Ia menambahkan, “Surat instruksi untuk penunjukan Plh akan kami cek dan koordinasikan dengan Dinas PMD OKI. Jika memang benar, penunjukan akan segera dilakukan.”(*)