Ratusan Siswa Keracunan, Diduga usai Konsumsi Kue Sus

//Pihak Yayasan Minta Maaf

PRABUMULIH - Kota Prabumulih mendadak gempar, pasalnya ratusan siswa SD dan SMP di sekolah IT(Islam Terpadu) Ishlahul Ummah yang ada di Jalan Sangkuriang Kelurahan Gunung Ibul Barat, dan Kelurahan Karang Raja Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih mengalami keracunan massal.

Keracunan massal tersebut terjadi pada Kamis 9 November 2023 sekira pukul 12.00 WIB

Korban yang mengalami keracunan didominasi siswa perempuan. Para korban mengalami gejala mual pusing dan muntah - muntah.

Siswa yang mengalami keracunan langsung dilarikan ke sejumlah Rumah Sakit yang ada di Kota Prabumulih, yakni di RS Umum, RS AR Bunda dan RS Pertamina.

"Anak-anak banyak muntah, termasuk anak saya langsung dibawa ke RS. Alhamdulillah sudah pulang," kata salah satu orang tua siswa.

Ketua yayasan Ishlahul Ummah, TL Fasmawati SAg menuturkan, pihaknya menerima laporan dari manager sekolah pada pukul 12.20 WIB dan langsung membawa anak-anak untuk dirawat ke RS.

"Baru selesai sholat zhuhur, jam 12.20 dapat chat dari manajer, anak - anak Sangkuriang ada beberapa anak yang muntah," kata Fasmawati dalam keterangan persnya kepada wartawan di yayasan Ishlahul Ummah, Kamis 9 November 2023.

Setelah mendapat kabar tersebut kata dia, pihak Yayasan bergerak cepat melakukan tindakan dengan membawa siswa ke RS. "Setelah dapat kabar langsung di bawa ke Bunda yang di Sangkuriang, yang di sini (Karang Raja) dibawa ke IDG (RSUD) dan ke Pertamina," ucapnya.

Dikatakannya, siswa memang diberi kue sus yang disediakan oleh pihak sekolah. "Saya tanya tadi anak-anak diberi makanan apa. Ada kue sus. Prediksi kita dari kue sus, tapi belum tau pasti," tuturnya menyampaikan hal ini adalah musibah yang tak satupun menghendaki.

Adapun dari total 900 siswa baik di SIT yang berlamat di jalan Sangkuriang maupun di Kelurahan Karang Raja yang mengalami keracunan dan dirawat sekitar 9 persen.

"Yang di bunda ada 50 siswa plus guru, di RS Umum sekitar 48 dan di Pertamina 8 orang dirawat. Kebanyakan anak perempuan, karena mereka banyak yang tidak sarapan," imbuhnya.

Atas kejadian itu pihak sekolah SIT Ishlahul Ummah dengan sigap bertanggung jawab atas Insiden yang menimpa yayasan.

Tak hanya cepat melakukan upaya pengobatan, sebagai upaya tanggung jawab kepada para siswa yang menjadi korban keracunan.