Menurut Bill Gates, AI Bukan Satu-satunya Ancaman Masa Depan

Menurut Bill Gates, AI Bukan Satu-satunya Ancaman Masa Depan--

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Bill Gates, pendiri Microsoft sekaligus tokoh filantropi dunia, mengungkapkan bahwa ada empat ancaman utama yang seharusnya menjadi kekhawatiran besar bagi generasi muda saat ini. Dalam sebuah wawancara bersama Patrick Collison, Gates mengatakan bahwa jika ia bisa kembali ke masa mudanya, ia akan lebih waspada terhadap keempat hal tersebut.

"Ketika saya masih muda, satu-satunya hal yang saya pahami dan takuti hanyalah perang nuklir," ujar Gates. Namun kini, menurutnya, dunia menghadapi risiko yang jauh lebih kompleks.

Sebagai ketua Gates Foundation, Gates menambahkan bahwa perubahan iklim kini masuk dalam daftar ancaman serius. Ia juga menyoroti bahaya bioterorisme, potensi pandemi baru, serta risiko terkait pengembangan kecerdasan buatan (AI) yang tidak terkendali.

"Hari ini kita harus memperhitungkan perubahan iklim, bioterorisme, pandemi, dan juga pentingnya menjaga kendali terhadap AI dalam berbagai bentuk," ungkapnya, dikutip dari Entrepreneur pada Rabu (14/5/2025).

Selain keempat ancaman itu, Gates turut menyebut meningkatnya polarisasi sosial sebagai masalah lain yang patut diwaspadai. Ia menekankan bahwa anak muda perlu lebih sadar dan peduli terhadap isu-isu ini demi masa depan yang lebih aman dan stabil.

Peringatan semacam ini bukan kali pertama disampaikan Gates. Dalam blog pribadinya pada tahun 2023, ia pernah menulis bahwa kelahiran cucunya memicu dorongan lebih besar dalam dirinya untuk menciptakan dunia yang lebih baik.

"Memiliki cucu membuat saya berpikir lebih dalam tentang masa depan—dari sisi politik, kesehatan, hingga isu iklim," tulis Gates saat itu.

Gates juga menyoroti bagaimana masyarakat masih kekurangan "kecerdasan" dalam menyelesaikan masalah besar. Di sinilah menurutnya, AI bisa menjadi solusi. Meskipun banyak pihak mengkhawatirkan dampaknya, ia percaya teknologi tersebut bisa dioptimalkan secara positif.

"Kita kekurangan tenaga medis dan guru berkualitas, terutama di wilayah-wilayah tertinggal. Dengan kemajuan teknologi, AI bisa menjadikan kecerdasan sebagai sesuatu yang dapat diakses semua orang," jelasnya.

Meski menyadari adanya tantangan besar, Gates tetap optimis terhadap masa depan. Ia yakin berbagai penyakit mematikan bisa disembuhkan, dan inovasi akan terus melaju pesat.

"Penyakit Alzheimer, obesitas, HIV, hingga malaria—saya percaya kita akan menemukan solusinya. Kita sedang berada di era inovasi yang bergerak sangat cepat," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER