Rumah Pompa di Pangkalan Balai Terancam Roboh, Pasokan Air Bersih Bisa Terputus

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Betuah Cabang Pangkalan Balai, Kabupaten Banyuasin, tengah menghadapi ancaman serius kekurangan air bersih akibat rusaknya rumah pompa utama.

Fasilitas vital yang terletak di Desa Lebung, Kecamatan Rantau Bayur itu, kini mengalami kerusakan parah dan berada dalam kondisi hampir runtuh. Keadaan ini menjadi perhatian mendesak mengingat rumah pompa tersebut menyuplai air bersih ke sejumlah wilayah, termasuk Kecamatan Banyuasin III.

Kerusakan tersebut terungkap saat dilakukan inspeksi oleh anggota DPRD Banyuasin, Syarifuddin, bersama Direktur Utama PDAM Tirta Betuah, Hendra, pada Minggu, 11 Mei 2025.

Syarifuddin menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi bangunan yang menurutnya sudah tidak layak dan sangat mengkhawatirkan.

BACA JUGA:Targetkan Perbaikan Tiga Bulan, Wako Prabumulih Lantik Adi Aldon jadi Dirut PDAM Tirta Prabujaya

BACA JUGA:MANTAP! HUT PDAM Tirta Raja, Bebaskan Denda Tunggakan Pelanggan; Ini Batas Waktunya

“Pembangunan rumah pompa ini sudah berlangsung sejak tahun 2019, namun kini kondisinya sudah sangat parah. Bahkan beberapa bagian bangunannya sudah amblas ke dasar sungai akibat abrasi yang terus terjadi. Hal ini membuat rumah pompa tersebut semakin rentan dan nyaris roboh. Jika kondisi ini dibiarkan berlarut-larut, maka bisa dipastikan suplai air bersih untuk pelanggan PDAM Tirta Betuah akan terganggu secara total,” ujarnya.

Ia juga memperingatkan bahwa jika bangunan tersebut benar-benar ambruk, maka distribusi air bersih akan terputus total. Lebih jauh, ia mengkhawatirkan keberadaan genset di lokasi yang bisa membahayakan masyarakat karena posisinya yang kini berada sangat dekat dengan tepi sungai.

“Jika sampai terjadi putusnya suplai air bersih, tentu saja akan menambah kesulitan bagi masyarakat yang sudah sangat bergantung pada pasokan air dari PDAM,” tegasnya.

Senada dengan itu, Dirut PDAM Tirta Betuah, Hendra, membenarkan bahwa situasi ini membutuhkan penanganan segera.

BACA JUGA:PDAM Tirta Prabujaya Salurkan Air Bersih ke Pelanggan RKT yang Krisis Air

BACA JUGA:Krisis Air di RKT jadi Antesi, Komisi II DPRD Prabumulih Dorong PDAM Suplai Air Tangki

“Kami akan segera menindaklanjuti masalah ini dengan koordinasi yang lebih intens dengan pemerintah kabupaten Banyuasin dan dinas terkait lainnya. Jika abrasi terus berlangsung dan rumah pompa sampai roboh, maka kami akan mengalami kesulitan besar dalam menjaga kontinuitas pasokan air bersih kepada pelanggan kami,” jelas Hendra.

Saat ini, pihak PDAM telah melakukan langkah koordinatif dengan Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Dinas Pekerjaan Umum (PU), dan DPRD setempat untuk mencari solusi agar perbaikan bisa segera dilaksanakan.