BRI Perkuat Pendidikan Daerah 3T dengan Teknologi

BRI Perkuat Pendidikan Daerah 3T dengan Teknologi--

Hendy menambahkan bahwa transformasi digital di dunia pendidikan harus dimulai dari tingkat paling dasar, yakni sekolah. Menurutnya, dengan memperkenalkan teknologi sejak dini, para siswa tidak hanya akan memiliki kemampuan dasar digital, tetapi juga mampu mengembangkan literasi keuangan yang akan berguna dalam kehidupan mereka kelak. 

Ini merupakan investasi jangka panjang yang tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas individu, tetapi juga pada kemajuan sosial dan ekonomi daerah tersebut.

BACA JUGA:Dari Pecel Lele sampai Extra Joss, Rich Brian Konsisten Promosiin Budaya Lokal

BACA JUGA:BRImo FSTVL 2024 Tutup Tahun dengan Gebyar Hadiah

Sementara itu, Yuniarti, Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Bayan, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas bantuan yang diberikan BRI. Menurutnya, bantuan ini sangat membantu dalam menunjang proses pembelajaran berbasis teknologi, terlebih sekolah mereka tengah bersiap menghadapi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), yang menjadi tolok ukur mutu pendidikan nasional. 

“Kami akan memanfaatkan fasilitas ini sebaik mungkin. Anak-anak kami kini bisa lebih mengenal komputer dan internet yang sebelumnya sulit diakses. Harapan kami, bantuan ini terus memberi manfaat jangka panjang, tidak hanya dalam ANBK tetapi juga dalam membangun kebiasaan belajar yang berbasis digital,” ujarnya.

SMP Negeri 6 Bayan sendiri saat ini memiliki total 127 siswa yang mayoritas berasal dari desa-desa di sekitar kawasan pegunungan Lombok Utara. 

Dengan topografi wilayah yang cukup menantang dan akses jalan yang belum sepenuhnya memadai, akses pendidikan digital menjadi sesuatu yang sangat langka. Oleh karena itu, hadirnya BRI Peduli menjadi harapan baru bagi kemajuan pendidikan di wilayah tersebut.

Program bantuan ini sejatinya bukan yang pertama. Sebelumnya, BRI juga telah menyalurkan bantuan serupa ke SMP Negeri 22 Krui di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. 

BACA JUGA:Umumkan Pemenang BRImo FSTVL 2024, Nasabah BRI Bawa Pulang Mobil BMW hingga Ribuan Tabungan Emas

BACA JUGA:BRI Catatkan Laba Rp13,8 triliun

Ini menunjukkan konsistensi BRI dalam mewujudkan pemerataan akses pendidikan digital secara nasional. Melalui pendekatan berkelanjutan, BRI berharap setiap sekolah yang dibantu dapat menjadi pusat pembelajaran berbasis teknologi yang mampu memberdayakan siswa, guru, bahkan masyarakat sekitar.

Lebih dari sekadar bantuan perangkat, program ini juga menyasar pada perubahan pola pikir dan budaya belajar yang lebih adaptif terhadap perkembangan zaman. Literasi digital bukan lagi menjadi kemewahan, tetapi sebuah kebutuhan yang harus dimiliki oleh setiap individu, termasuk anak-anak yang tinggal di pelosok negeri.

Di era disrupsi teknologi saat ini, kesenjangan digital dapat memperlebar ketimpangan sosial dan ekonomi antar wilayah. Oleh sebab itu, upaya seperti yang dilakukan BRI menjadi sangat penting dalam menciptakan keadilan sosial. 

Dengan menghadirkan teknologi ke ruang-ruang kelas di daerah 3T, BRI turut andil dalam membangun jembatan harapan bagi anak-anak Indonesia untuk meraih masa depan yang lebih cerah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER