Inilah 76 Anggota Paskibraka Nasional 2025 yang Bertugas di Istana Merdeka

Inilah 76 Anggota Paskibraka Nasional 2025 yang Bertugas di Istana Merdeka--
KORANPRABUMULIHPOS.COM – Setiap perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia, momen yang selalu dinantikan masyarakat adalah penampilan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Pasukan ini memiliki tugas utama yang sakral: mengibarkan Sang Saka Merah Putih di Istana Merdeka.
Paskibraka terdiri dari pelajar SMA atau sederajat yang lolos seleksi berjenjang, mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga provinsi. Dari tiap provinsi, dua peserta terbaik—satu laki-laki dan satu perempuan—dipilih untuk mewakili di tingkat nasional.
Dengan total 38 provinsi, jumlah anggota Paskibraka tingkat pusat tahun ini mencapai 76 orang. Mereka akan bertugas pada peringatan HUT RI ke-80 di Istana Merdeka.
Daftar Anggota Paskibraka 2025 Tingkat Pusat
(Berurutan sesuai provinsi)
-
Aceh – Muhammad Ridho & Nathania Putri Diwansyah
-
Sumatera Barat – Habib Burhan & Lulu Athul Fuadah
-
Sumatera Utara – Adinata Kurniawan Haraha & Kristine Andeska Br Ginting
-
Riau – Rafael Varindra & Alya Zahra Khalisah
-
Kepulauan Riau – Bagas Yudha Pratama & Thifaal Maahirah Atika
-
Jambi – Frans Sokhi Lase & Nindya Eltsani Fawwaz
-
Bangka Belitung – Muhammad Aditya Kenzo Nugraha Alfaiz & Fitri Atiqah Mahya
-
Bengkulu – Rizqullah Naufal Habibie BI & Khanza Nabilla Putri
-
Sumatera Selatan – Ahmad Noval Al Farizi & Putu Elusa Boniarta
-
Lampung – Muhammad Ghaalib Al Ghifari & Ni Made Ira Puspa Nandini
-
DKI Jakarta – Farrel Argantha Irawan & Sultana Najwa
-
Banten – Affan Zahwan Ramadhan & Daniella Shia Caely
-
Jawa Barat – Andi Java Ibnu Hajar Sinjaya & Kyla Princessa
-
Jawa Tengah – Muhammad Rasya Alfarelhudy & Anindya Putri Aprilia
-
DI Yogyakarta – Faishal Ahmad Kurniawan & Naura Aulia Putri Darmawan
-
Jawa Timur – Arka Bintang Isádkauthar & Kayla Zahra Tastaftian Elfirin
-
Nusa Tenggara Barat – Arafat Abdullah Hanif & Mutia Yuningsih
-
Nusa Tenggara Timur – Paulus Gregorius Afrizal & Merlin Anggraeni Mausali
-
Bali – I Kadek Mentor Sad Ananta Wicaksana & Ni Putu Anindya Permata Wardana
-
Kalimantan Barat – Gregorius Marhico & Chelsea Olivia
-
Kalimantan Tengah – Angga Nugraha Zaáhir & May Wulandari
-
Kalimantan Timur – El-Rayyi Mujahid Faqih & Putri Nur Azizah
-
Kalimantan Selatan – Dimas Budiman & Alvina Dhiya Kamila Faradisa
-
Kalimantan Utara – Nabi El Zahr & Tabella Ismayati Assa
-
Sulawesi Tengah – Riswan Komian & Anggita Damayanti
-
Sulawesi Utara – Firji Beeg & Bianca Alessia Christabella Lantang
-
Sulawesi Selatan – Nadhif Infanteri Ibha & Aliah Sakira
-
Sulawesi Tenggara – Muhammad Faiq Alimuddin & Waode Alika Zea Chanindya
-
Sulawesi Barat – Hilton Pratama Mantong & Zalfa Naqiyya
-
Gorontalo – Rahmat Hidayat & Amelya Indira Zahra Habibie
-
Maluku – Samuel Frangki Balsala & Inggrid Christiani Nahak
-
Maluku Utara – M Aqsyahiful Ikram & Beatrix Missy
-
Papua Barat – Hayavi Arsenal Lemauk & Rhita Lovely Chantika Febiolla Ayomi
-
Papua – Theodorus Alfredo Wanma & Friyella Msiren
-
Papua Barat Daya – Frans Jemput & Esterline Putri Wulandari WArmasen
-
Papua Tengah – Matthew Farel Jun Abetyp Sawo & Stince Clara Muyapa
-
Papua Pegunungan – Fransiscus Xaverius Pahabol Hisage & Kenny Maria Eluya
-
Papua Selatan – Abraham Sarau & Tersisia Devota Wanggimo
Siapa Pembawa Baki dan Pengibar Bendera?
Dari 76 anggota tersebut, nantinya akan dipilih masing-masing dua orang sebagai pembawa baki, pengibar bendera, penggerek bendera, dan pembentang bendera. Mereka akan bertugas pada upacara penaikan pagi dan penurunan sore.
Menariknya, penentuan posisi ini dilakukan tepat pada pagi hari 17 Agustus 2025, menjelang pelaksanaan upacara. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Rima Agristina, yang menjelaskan bahwa semua anggota sudah dilatih untuk menguasai setiap posisi.
"Selama pelatihan, semua mendapat giliran yang sama untuk menjadi pembawa baki, pengibar, pembentang, maupun komandan kelompok. Jadi, semua harus siap," kata Rima di asrama Paskibraka, Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Depok, pada Kamis (17/7/2025).
Proses pemilihan mempertimbangkan banyak faktor, seperti kemampuan fisik, mental, ketepatan, dan konsistensi selama latihan. Dengan begitu, siapapun yang ditunjuk pada hari H sudah teruji kemampuannya.