Mulai Siapkan Sleksi Atlet Pada Ajanag O2SN

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Meski saat ini siswa kelas 6 sedang sibuk mengikuti ujian kelulusan, namun tidak mengurangi semangat para guru di Sekolah Dasar (SD) di Kota Prabumulih, untuk siap-siap melaksanakan sleksi atlet dalam ajang olahraga tahunan bergengsi, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).

Dalam kesempatan ini, dengan jumlah siswa yang lebih dari 100 di Kota Prabumulih, sehingga untuk ikut sleksi di tingkat Kota Prabumulih, tentu harus mendapatkan atlet terbaik di tingkat Kecamatan bahkan di Tingkat gugus.

Di Kecamatan Prabumulih Barat, akan segera melaksanakan sleksi atlet di tingkat Kecamatan, yang dijadwalkan pada 14 mei 2025, di SDN 12 Prabumulih. Sebelumnya, para panitia menggelar rapat persiapan agar pelaksanaan O2SN berjalan lancar sesuai harapan, dan yang pasti dapat mencari bibit atlet terbaik, agar dapat menjadi juara ditingkat Kota Prabumulih.

 “kita membahas persiapan dan para panitia bagi tugas penjurian dan lainnya, untuk sleksi O2SN tingkat Kecamatan Prabumulih, yang direncanakan pada 14 mei 2025 nanti,” kata panitiaO2SN Kecamatan Prabumulih Barat, Paisal, selasa 6 mei 2025.

BACA JUGA:Mentri Kesehatan Wacanakan Cek Kesehatan Gratis untuk Para Siswa

BACA JUGA:5 Manfaat Berenang Untuk Kesehatan, Meningkatkan Kesehatan Jantung dan Paru Paru

para siswa di kelas rendah, tidak berpengaruh dengan aktivitas siwa ujian kelas 6. Seperti di DN 41 dengan jumlah kelas yang terbatas, para siswa di liburkan agar aktivitas ujian tidak terganggu dan para siswa bisa secara konsentrasi mengisi semua soal dengan jawaban yang benar dan tepat.

Paisal mengatakan, tahun ini pelaksanaan O2SN hanya pada tiga tangkai lomba, yaitu Pencak silat, karate dan senam lantai. Sehingga pihak sekolah hanya mendapatkan kesempatan yang sedikti dari sebelumnya yang sampai 6 tangkai lomba. 

“setiap sekolah mengiri perwakilan untuk sleksi ditingkat Kecamatan, agar semuanya mendapatkan kesempatan untuk menjadi pememang. Karna yang menjadi juara di tingkat Kecamatan akan mewakili Kecamatan ke tingkat Kota, bukan lagi membawa nama Sekolah, namun nama Kecamatan,” tukasnya.(05)