Masalah Serius Seleksi PPPK 2023, Kapan Pengangkatan Honorer Tuntas?

Teks foto: Para honorer menunggu pengesahan RUU ASN pada 3 Oktober 2023. UU 20 Tahun 2023 tentang ASN sudah diundangkan. Ilustrasi Foto: Mesya/JPNN.com--

JAKARTA – Program pengangkatan jutaan honorer jadi PPPK yang harus kelar akhir Desember 2024 menghadapi masalah serius.

Sejumlah masalah yang muncul pada seleksi PPPK 2023 memperlihatkan ada persoalan di tingkat regulasi dan pendataan honorer yang kacau.

Di level regulasi, muncul protes soal afirmasi yang dijanjikan pemerintah jika honorer melamar di instansi tempatnya mengabdi selama ini.

Nyatanya, meski melamar di instansi tempat bekerja, banyak honorer yang tidak lulus seleksi PPPK 2023, lantaran formasinya minim.

BACA JUGA:Honorer Teknis 16 Tahun Kerja Dikalahkan Non-ASN Baru

Sebaliknya, tidak sedikit yang melamar di instansi lain justru lulus. Namun, dampaknya, honorer yang sudah mengabdi di instansi tersebut, tersingkir alias gagal lantaran harus bersaing dengan honorer dari instansi lain.

Pembatalan kelulusan PPPK 2023 di sejumlah daerah, antara lain disebabkan masa kerja honorer kurang dari 2 tahun.

Padahal, sudah jelas persyaratan pendaftaran ialah masa pengabdian minimal 2 tahun. Kok bisa lolos tahap seleksi administrasi, ikut seleksi, dan dinyatakan lulus, meski akhirnya dibatalkan?

Gejolak honorer di sejumlah daerah yang melakukan aksi tolak hasil seleksi PPPK 2023 juga menggambarkan ada masalah serius yang harus segera dituntaskan.

BACA JUGA:Bukan Mustahil! Pencerdasan Karakter Berakhlaq Islami Pada Generasi Zoomer Bisa Dilakukan Lewat Medsos

Jika audit data honorer belum beres, maka pada pengangkatan tahap berikutnya masalah yang sama akan terus muncul.

Kondisi ini akan menciptakan peluang emas bagi honorer bodong, atau yang asli tetapi masa kerja belum memenuhi persyaratan.

Sedang honorer yang nyata-nyata sudah lama mengabdi, hanya bisa mengelus dada. Memperpanjang masa kesabaran.

Wajar jika Ketua Forum Honorer K2 Tenaga Administrasi Andi Melyani Kahar menyampaikan protes keras.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER