Balai Bahasa Sosialisasikan Pentingnya UKBI Bagi Pemangku Kepentingan

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Badan Pengembangan dan pembinaan Bahasa melalui Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan, melaksanakan Sosialisasi dan pelaksanaan Tes UKBI Adaptif bagi pemangku kepentingan, yang dilaksanakan di Hotel Grand nikita Kota Prabumulih, kamis 24 april 2024.

Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan SD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, Dra Huzaifah MSi.

Dalam kesmepatan ini, nara sumber dari Balai Bahasa, Nursis Twilovita mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 35 orang peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah, TNI, Polri dan unsur akademisi yang mendapatkan kesempatan sebagai peserta.

Menurut wanita yang merupakan koordinator UKBI (Uji Kompetensi Bahasa Indonesia) dan sebagai Peneliti Ahli Pertama di Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan ini, terdapat lima (5) aspek yang harus dikuasia dalam mahir berbahasa.

BACA JUGA:Pengadilan Agama Kayuagung Catat 672 Kasus Perceraian, Pinjol Jadi Penyebab Utama

Yaitu Kemahiran Berbahasa Lisan (Berbicara dan Mendengarkan) dan Kemahiran Berbahasa Tulis yaitu membaca dan menulis. Kemahiran Berbahasa Aktif Produktif (Berbicara dan Menulis) dan Kemahiran Berbahasa aktif reseptif (Mendengarkan dan Membaca).

Lalu kemahiran yang terakhir adalah memahami kaidah bahasa Indonesia, seperti ejaan, bentuk dan pilihan kata, serta struktur kalimat.

“Mahir berbahasa maknanya dapat berbahasa dengan baik dan benar. Sesuai dengan konteks situasi, benar berarti sesuai dengan kaidah dan Tes kemahiran berbahasa, tidak menguji penguasaan teori kebahasaan penutur,” jelasnya.

Balai Bahasa menurutya, dalam keseharian membiasakan berbagai bahaa dengan mott “Utamakan Bahasa Indonesia, lestarikan Bahasa daerah dan kuasai Bahasa ising”. Jadi semuanya tetap digunakan.

BACA JUGA:ParagonCorp Hadirkan Ruang Aspirasi Perempuan untuk Masa Depan Indonesia

Sementara mengenai Keunggulan Tes UKBI adaftif, dia menjelaskan lebih andal, menguji kemahiran berbasis dari tingkat tinggi, lebih efektif dan efisien serta dapat mengukur berbagai jenjang kemahiran.

Lalu mengenai Pemanfaatan hasil UKBI, wanita ini menjelaskan baha hasil tes ini sangat bermanfaat untu berbagai kebutuhan, baik bagi individu maupun bagi pendidikan dan masyarakat. 

UKBI membantu meningkatkan kualitas bahasa Indonesia, memupuk rasa bangga terhadap bahasa Indonesia, dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis serta literasi.

Sertifikat UKBI juga dapat menjadi persyaratan untuk mendapatkan beasiswa dan melamar pekerjaan. “namun sertfikat hanya berlaku selama dua tahun,” tukasnya.