Lemak Sehat atau Tidak? Kenali Tanda-Tanda Overdosis Lemak dalam Tubuh

Reporter: Erna Nur |

Editor: Ros Suhendra |

Selasa , 22 Apr 2025 - 09:45

Lemak Sehat atau Tidak? Kenali Tanda-Tanda Overdosis Lemak dalam Tubuh--Foto: Freepik

Makanan berlemak, terutama yang mengandung lemak jenuh atau trans, bisa memengaruhi produksi minyak alami di kulit.

Kelebihan lemak dalam tubuh dapat merangsang produksi sebum secara berlebihan, yang pada akhirnya menyumbat pori-pori dan menyebabkan kulit menjadi berminyak atau berjerawat.

4. Kelelahan dan Rasa Lesu

Konsumsi makanan berlemak dalam jumlah besar dapat membuat tubuh merasa cepat lelah dan lesu. Hal ini disebabkan oleh proses pencernaan lemak yang memakan waktu lebih lama. Selain itu, kelebihan lemak juga dapat memengaruhi keseimbangan gula darah, yang dapat menyebabkan penurunan energi secara tiba-tiba.

5. Peningkatan Risiko Masalah Kesehatan Jantung

Lemak jenuh atau trans dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Hal ini bisa memperbesar risiko terjadinya penyakit jantung, hipertensi, dan gangguan kardiovaskular lainnya. Jika pola makan tinggi lemak ini berlangsung dalam jangka panjang, dampak negatifnya akan semakin terasa.

Oleh karena itu, penting untuk memilih jenis lemak yang tepat dan mengonsumsinya dalam jumlah yang moderat. Pilihlah lemak sehat yang terdapat dalam kacang-kacangan, alpukat, dan minyak zaitun, serta pastikan konsumsi lemak tetap terjaga agar tubuh tetap sehat dan bugar.

Dengan memperhatikan asupan lemak dan menjaga pola makan yang seimbang, Anda dapat menghindari risiko kesehatan yang berhubungan dengan konsumsi lemak berlebihan.

lemak sehat atau tidak? kenali tanda-tanda overdosis lemak dalam tubuh                            koranprabumulihpos.com – makanan yang mengandung lemak sering kali menjadi pilihan yang menggugah selera, terutama dalam berbagai hidangan yang nikmat dan umum kita konsumsi setiap hari.
namun, jika lemak dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, hal ini bisa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan tubuh, meskipun lemak tersebut berasal dari sumber yang dianggap sehat, seperti alpukat atau kacang-kacangan.
meski tubuh memerlukan lemak untuk menjalankan beberapa fungsi penting, seperti pembentukan sel dan penyimpanan energi, konsumsi lemak yang berlebihan justru dapat memicu masalah kesehatan.
oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda yang menunjukkan jika kita mengonsumsi lemak secara berlebihan. berikut adalah lima gejala yang perlu diperhatikan:
baca juga:huawei matepad t10, tablet ramah anak dengan teknologi canggih dan harga terjangkau
baca juga:minum air kelapa secara berlebihan? sebaiknya berhati hati, ini 4 dampaknya untuk kesehatan
1. peningkatan berat badan yang cepat
peningkatan berat badan yang signifikan bisa menjadi tanda bahwa anda mengonsumsi terlalu banyak makanan berlemak.
lemak memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi (9 kalori per gram) dibandingkan dengan karbohidrat atau protein. ketika lemak dikonsumsi berlebihan, kalori yang tidak terpakai akan disimpan dalam bentuk lemak tubuh, yang pada akhirnya menyebabkan kenaikan berat badan.
2. masalah pencernaan dan perut kembung
lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dibandingkan dengan jenis makanan lainnya seperti karbohidrat atau protein. mengonsumsi terlalu banyak makanan berlemak dapat mengganggu proses pencernaan, menyebabkan perut kembung, rasa kenyang yang tidak nyaman, atau bahkan sembelit.
baca juga:manfaat rahasia secangkir kopi untuk kesehatan tubuh, meningkatkan energi dan konsentrasi
baca juga:ternyata mandi air galam bermanfaat untuk kesehatan tubuh, ini 5 khasiatnya
3. kulit berminyak atau jerawatan
makanan berlemak, terutama yang mengandung lemak jenuh atau trans, bisa memengaruhi produksi minyak alami di kulit.
kelebihan lemak dalam tubuh dapat merangsang produksi sebum secara berlebihan, yang pada akhirnya menyumbat pori-pori dan menyebabkan kulit menjadi berminyak atau berjerawat.
4. kelelahan dan rasa lesu
konsumsi makanan berlemak dalam jumlah besar dapat membuat tubuh merasa cepat lelah dan lesu. hal ini disebabkan oleh proses pencernaan lemak yang memakan waktu lebih lama. selain itu, kelebihan lemak juga dapat memengaruhi keseimbangan gula darah, yang dapat menyebabkan penurunan energi secara tiba-tiba.
baca juga:miliki bentuk unik seperti rambut, ini dia 5 manfaat buah rambutan yang mendukung kesehatan kulit
baca juga:10 olahan pisang kepok yang bikin nagih, sudah coba semua?
5. peningkatan risiko masalah kesehatan jantung
lemak jenuh atau trans dapat meningkatkan kadar kolesterol ldl (kolesterol jahat) dalam darah. hal ini bisa memperbesar risiko terjadinya penyakit jantung, hipertensi, dan gangguan kardiovaskular lainnya. jika pola makan tinggi lemak ini berlangsung dalam jangka panjang, dampak negatifnya akan semakin terasa.
oleh karena itu, penting untuk memilih jenis lemak yang tepat dan mengonsumsinya dalam jumlah yang moderat. pilihlah lemak sehat yang terdapat dalam kacang-kacangan, alpukat, dan minyak zaitun, serta pastikan konsumsi lemak tetap terjaga agar tubuh tetap sehat dan bugar.
dengan memperhatikan asupan lemak dan menjaga pola makan yang seimbang, anda dapat menghindari risiko kesehatan yang berhubungan dengan konsumsi lemak berlebihan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Prabumulih Pos 17 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan