Warga Desa Antusias, Program Lahan Gratis Jadi Harapan Baru

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Program penggarapan lahan gratis yang digagas oleh Walikota Prabumulih H Arlan dan Wakil Walikota Prabumulih Franky Nasril disambut antusias warga.

Di Desa Tanjung Menang, masyarakat sangat antusias, dengan lebih dari 100 orang mendaftar. 

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Desa Tanjung Menang, Kecamatan Prabumulih Selatan Asmedi C Adam SH MH.

"Masyarakat menyambut baik, sudah Lebih dari 100 pendaftar. Tapi baru 30 - 35 yang bisa diakomodir," katanya.

BACA JUGA:Warga Lega, Jembatan Pangkul Dibangun Tahun Ini

BACA JUGA:Parkir Gratis Resmi Berlaku! Pemkot Prabumulih Teken Mou dengan Perusahaan Ritel

Disampaikan Asmedi, sejak tahun 1987, lahan di wilayah tersebut telah lama tidak diolah. Oleh karena itu, program ini menjadi harapan baru bagi masyarakat setempat. 

Ia pun berharap seluruh tahapan program, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga hasil akhirnya, dapat berjalan dengan baik. “Kami akan mengutamakan penggarapan lahan yang terletak di pinggir jalan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

Asmedi juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Prabumulih atas pelaksanaan program yang dirasa sangat bermanfaat ini. Ia mengharapkan agar warga dapat menjaga dan memanfaatkan bantuan tersebut seoptimal mungkin, sehingga manfaatnya benar-benar dapat dirasakan.

Hal serupa disampaikan oleh Kepala Desa Talang Batu, Sahril Kanedi. Ia menjelaskan bahwa dari total 87 warga yang mengajukan permohonan, sebanyak 27 orang berhasil menerima bantuan pada tahun ini.

BACA JUGA:Saluran Gorong - Gorong Tersumbat, Jalan Sudirman Tergenang: BPBD Prabumulih Lakukan Penyedotan

BACA JUGA:Bentuk Nyata Kepedulian Polri, Lima Warga Prabumulih Diberangkatkan ke Tanah Suci

"Total lahan yang digarap oleh warga di desa kami mencapai 28,5 hektare. Bagi masyarakat yang belum kebagian bantuan, akan diprioritaskan pada tahun depan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Prabumulih, Alfian, SP, menyebutkan bahwa pada tahun 2025, pemerintah akan menyediakan sebanyak 5.200 polybag bibit kelapa sawit untuk lahan seluas 40 hektare, serta 5.150 polybag bibit karet untuk lahan 10 hektare.