Banyak Honorer K2 Teknis Administrasi Gagal PPPK 2023, Terungkap Penyebabnya, Miris

Teks foto: Demo honorer beberapa waktu lalu. Foto: Ricardo/JPNN--

JAKARTA – Eks Ketua Forum Honorer K2 Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Ajun, mengungkap fakta bahwa banyak rekannya yang tidak terakomodasi pada seleksi PPPK 2023.

Antara lain karena memang tidak bisa ikut mendaftar seleksi PPPK 2023. Sebagian lagi ikut tes, tetapi tidak lulus.

Meski diakui, banyak juga yang lulus seleksi Pegawai pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK 2023.

Ajun mendeteksi mengenai penyebab utama banyak honorer K2, terutama tenaga teknis administrasi, gagal menjadi PPPK formasi tahun ini.

BACA JUGA:Kapolres OKUT Ajak Wartawan Jaga Suasana Kondusif Jelang Pesta Demokrasi

Menurutnya, penyebabnya ialah instansi tempat honorer K2 mengabdi tidak membuka formasi, atau kuota terbatas.

Ajun mengaku cukup banyak menerima laporan, rekannya honorer K2 tidak bisa ikut tes karena tempatnya bekerja tidak ada formasinya.

Ajun mencontohkan honorer K2 yang bekerja di rumah sakit, terpaksa mendaftar di dinas pemadam kebakaran (damkar).

"Itu karena kuota terbatas akhirnya tidak kebagian kuota dan hanya bisa memeriahkan tes saja," kata Ajun kepada JPNN.com, Kamis (28/12).

Mengapa Dinas Damkar menjadi alternatif untuk mendaftar?

BACA JUGA:7 Rekomendasi Film Bahasa Inggris Terbaik Bagi Pemula, Cocok untuk Latihan Listening dan Pronunciation

Ajun mengatakan, karena hanya Dinas Damkar yang membuka formasi untuk honorer K2 tenaga teknis administrasi.

Konsekuensinya, mereka harus berebut formasi dengan honorer di damkar, sehingga banyak yang tidak terakomodasi.

"Miris sekali melihat kawan-kawan K2 menelan pil pahit terus. Formasi tidak ada, kuota sedikit, sedangkan usia tidak muda lagi, bahkan mau masuk pensiun," ucapnya.

Tag
Share
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER