ChatGPT Hasilkan 700 Juta Gambar dalam Sepekan, Server OpenAI Kewalahan

Viral Gaya Ghibli AI, OpenAI Sampai Kehabisan Tenaga!--

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Fitur terbaru pembuat gambar dari OpenAI mencatat peluncuran yang sangat fenomenal, bahkan masuk dalam jajaran yang paling sukses sepanjang sejarah. Tak tanggung-tanggung, proyek ini meraih pendanaan bernilai ratusan triliun rupiah — menjadikannya investasi terbesar yang pernah dicapai di sektor teknologi.

Menurut Brad Lightcap, Chief Operating Officer OpenAI, sejak fitur generator gambar versi terbaru resmi tersedia di ChatGPT pada 25 Maret, lebih dari 130 juta pengguna telah menciptakan lebih dari 700 juta gambar.

"Kami menghargai kesabaran pengguna saat kami berupaya melayani semuanya. Tim kami bekerja tanpa henti," ungkap Lightcap lewat unggahannya di platform X, dikutip dari TechCrunch.

Lightcap juga mengungkap bahwa India kini menjadi negara dengan pertumbuhan pengguna ChatGPT tercepat di dunia.

Fitur baru ini langsung menjadi viral, terutama karena kemampuannya dalam menciptakan gambar bergaya Studio Ghibli yang realistis — meski kontroversial. Popularitas yang meledak ini menjadi berkah sekaligus tantangan bagi OpenAI. Di satu sisi, jutaan pengguna baru mendaftar. Namun di sisi lain, lonjakan penggunaan ini membebani sistem secara signifikan.

CEO OpenAI, Sam Altman, menjelaskan bahwa tingginya antusiasme pengguna menyebabkan sejumlah penundaan layanan dan gangguan teknis, karena infrastruktur mereka belum mampu mengimbangi lonjakan permintaan.

Sebelumnya diberitakan, hanya dalam waktu satu jam sejak tren gambar AI bergaya Ghibli mencuat, ChatGPT memperoleh satu juta pengguna baru. Tak heran jika server OpenAI menjadi kewalahan.

Altman bahkan menyebut GPU mereka sempat “meleleh” karena volume permintaan yang luar biasa. Hal ini juga menunjukkan betapa besar energi yang dibutuhkan untuk memproses pembuatan gambar secara masif di ChatGPT.

“Senang sekali melihat orang-orang menyukai fitur gambar kami, tapi GPU kami benar-benar kepanasan,” tulis Altman di X.

Sebagai langkah darurat, OpenAI kini mulai menerapkan batas penggunaan (rate limit) sementara waktu. Meski tidak dijelaskan secara rinci, Altman menyebut pihaknya tengah berusaha meningkatkan efisiensi sistem agar bisa segera kembali normal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER