Ledakan Pipa Pertamina Ganggu Lalu Lintas di Prabumulih, Kebocoran Teratasi Cepat

Ledakan Pipa Pertamina Ganggu Lalu Lintas di Prabumulih, Kebocoran Teratasi Cepat--Foto: Prabupos

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Sebuah video yang beredar luas di media sosial menunjukkan kejadian yang diduga sebagai ledakan pipa milik Pertamina di kawasan Desa Sinar Rambang, tepatnya di jalur masuk menuju Desa Air Keruh, Kecamatan Rambang Kapak Tengah, Kota Prabumulih.

Dalam rekaman tersebut, tampak pipa yang berada di tepi jalan mengeluarkan semburan minyak berwarna cokelat yang menyebar ke udara dan meluber ke sekitar.

Insiden ini terjadi pada hari Minggu, 30 Maret 2025, sekitar pukul 16.00 WIB. Seorang pria yang merekam kejadian tersebut menyatakan bahwa jalan utama tertutup akibat kebocoran. Ia juga mengingatkan para pengendara untuk mencari jalan alternatif karena jalur tersebut tidak dapat dilalui.

Di lokasi kejadian, banyak warga dan pengendara motor yang berhenti, terhambat oleh kejadian tersebut. Suasana menjadi ramai karena warga yang melintas melihat kejadian tersebut.

BACA JUGA:Saleh Anak Penjual Gorengan, Hadiahi Ibu Rumah Senilai Rp1 M di Hari Lebaran

BACA JUGA:Disnaker Prabumulih Dirikan Posko Pengaduan THR, Buka Hingga H+7 Idul Fitri

Indrika Eko Sriyatini, perwakilan media relations Pertamina Zona 4, mengonfirmasi bahwa kebocoran terjadi di wilayah Limau Field, tepatnya di Desa Sinar Rambang, Kabupaten Muara Enim. Ia menyampaikan bahwa Pertamina EP (PEP) segera melakukan tindakan untuk menangani insiden tersebut. Tim PEP dari Limau Field langsung menuju lokasi untuk melakukan penanganan darurat.

"Proses pembersihan sudah berhasil diselesaikan pada hari yang sama, yakni Minggu, 30 Maret 2025, pukul 17.15 WIB," ujar Indrika dalam konfirmasi melalui pesan WhatsApp.

Indrika juga menghimbau agar masyarakat berperan aktif dalam menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan di sekitar area operasi PEP. Ia mengajak warga untuk melaporkan segala kejadian atau aktivitas mencurigakan yang dapat membahayakan keselamatan bersama serta merusak lingkungan.

Pihak Pertamina EP berharap kejadian serupa dapat ditangani secara cepat, sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat, khususnya menjelang hari raya Lebaran.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER