Harga Cabai Setan di Kota Nanas 'Makin Pedas' : Emak - Emak Meringis

Harga Cabai Setan di Kota Nanas 'Makin Pedas' : Emak - Emak Meringis --Foto: Prabupos

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Menjelang hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah, harga cabai rawit setan makin pedas atau melonjak tajam.

Dari pantauan pada Kamis 27 Maret 2025, untuk per kilogramnya harga cabai rawit setan tembus Rp 120 ribu.

Padahal sebelumnya, harga cabai berkisar Rp 80.000-85.000 di Pasar Inpres Prabumulih. "Sudah beberapa hari ini naik, mahal nian sampai Rp 120.000 per kilogram," ujar sejumlah pedagang.

Wak Lim salah satu pedagang sayur menuturkan, kenaikan harga juga terjadi dibeberapa komoditas terutama cabai. "Semua jenis cabai memang naik dek. Paling tinggi naiknya itu cabai rawit setan," tuturnya.

BACA JUGA:Tingkatkan Sinergi, Kejari Prabumulih Buka Puasa dengan Media

BACA JUGA:Disdukcapil Kota Prabumulih Terbitkan KK Kelurahan Pemekaran, Pertama di Kelurahan Sidogede

Menurutnya, kenaikan harga cabai rawit setan disebabkan oleh tingginya permintaan menjelang perayaan Lebaran. Dampak dari kenaikan ini juga dirasakan pada harga cabai jenis lainnya, seperti cabai merah keriting yang kini dihargai Rp60 ribu per kilogram, padahal sebelumnya hanya Rp40 ribu per kilogram.

"Permintaan cabai memang meningkat menjelang Lebaran, sehingga harga pun ikut naik. Jika dalam lima hari terakhir harga cabai masih Rp40 ribu per kilogram, sekarang sudah mencapai Rp60 ribu per kilogram," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa lonjakan harga ini terjadi dalam dua hari terakhir. Namun, dia tidak bisa memastikan alasan pasti di balik kenaikan harga yang tajam ini. "Kenaikannya baru terjadi dalam dua hari terakhir," tambahnya.

Kenaikan harga cabai yang melejit ini membuat resah kaum hawa terutama emak - emak. Betapa tidak, cabe menjelang lebaran kebutuhan cabe rawit juga makin banyak. 

BACA JUGA:Reses DPRD Kota Prabumulih: Serap Aspirasi Infrastruktur hingga Persoalan Sampah

BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan, Polres Prabumulih Salurkan Bantuan CSR untuk Poktan Binaan

"Terutama nak bikin cuko, kalau tidak pakai cabe rawit tidak akan sedap. Ini rencana mau bikin cuko pempek untuk persediaan lebaran tapi harga cabe rawit mahal," keluh Ayu.

Ia berharap, kenaikan harga tersebut tak lagi melonjak. "Semoga sampai sini bae naiknyo, dak melambung lagi," harapnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER