Pertamina Drilling Tanam 1.000 Pohon Mangrove

Pertamina Drilling Tanam 1.000 Pohon Mangrove--ist
Selain di Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk, Pertamina Drilling juga melaksanakan kegiatan serupa di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.
Penanaman pohon mangrove di Pulau Pari ini melibatkan masyarakat setempat yang secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan penanaman. Avep Disasmita, Direktur Utama Pertamina Drilling, menegaskan bahwa kegiatan penanaman mangrove ini bukan hanya akan berhenti di Jakarta Utara, tetapi akan terus berlanjut ke berbagai lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di daerah-daerah yang memiliki potensi ekosistem pesisir yang perlu dilestarikan.
"Pertamina Drilling berkomitmen untuk melakukan kegiatan penanaman pohon mangrove secara berkelanjutan, tidak hanya di Jakarta Utara, tetapi juga di berbagai daerah pesisir yang menjadi fokus utama kami. Kami percaya bahwa inisiatif ini akan memberikan dampak positif dalam upaya pemulihan dan pelestarian ekosistem pesisir," ujarnya.
BACA JUGA:Menag Minta Saudi Longgarkan Aturan: Lansia Sehat Berhak Berhaji
BACA JUGA:Aksi Boikot Kurma Israel Menjelang Ramadan, 28 Merek yang Disebut Terafiliasi Zionis
Di Pulau Pari, masyarakat setempat turut serta dalam kegiatan penanaman pohon mangrove dengan antusias. Mereka terlibat langsung dalam setiap tahap dari kegiatan ini, mulai dari penggalian lubang hingga penanaman bibit mangrove yang akan tumbuh menjadi bagian dari ekosistem yang lebih besar.
Kegiatan ini bukan hanya memberikan kontribusi langsung terhadap pelestarian lingkungan, tetapi juga menjadi ajang edukasi yang sangat penting bagi warga setempat mengenai manfaat mangrove serta cara merawatnya untuk memastikan pertumbuhannya.
Keikutsertaan masyarakat setempat dalam kegiatan ini memiliki arti yang sangat penting. Dalam pengamatan yang dilakukan di lapangan, banyak warga yang mengungkapkan rasa bangga dan puas dapat berpartisipasi dalam program lingkungan yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas alam dan ekosistem mereka.
Salah seorang warga setempat, Aan, yang turut terlibat dalam penanaman pohon mangrove, mengatakan, “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, selain untuk lingkungan, kami juga belajar banyak tentang mangrove dan cara merawatnya. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, lingkungan kami akan menjadi lebih baik, dan kami bisa mendapatkan manfaat jangka panjang dari ekosistem yang ada di sini.”
Keberadaan mangrove di Pulau Seribu sangat vital karena kawasan ini merupakan salah satu destinasi wisata bahari yang berkembang pesat. Melalui penguatan ekosistem mangrove, diharapkan keindahan alam yang menjadi daya tarik utama pariwisata bahari setempat dapat terlindungi dengan baik.
Selain itu, dengan menjaga mangrove, kawasan pesisir dapat terhindar dari kerusakan yang disebabkan oleh bencana alam, seperti abrasi pantai, yang dapat merusak ekosistem dan mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat.
Program penanaman pohon mangrove ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Pertamina Drilling yang lebih besar, yang tidak hanya berfokus pada keuntungan bisnis, tetapi juga pada kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai perusahaan yang peduli terhadap masa depan planet ini, Pertamina Drilling menganggap penting untuk mendukung proyek-proyek berkelanjutan yang memberikan manfaat jangka panjang baik bagi alam maupun masyarakat.
Selain penanaman mangrove, Pertamina Drilling juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan edukasi lingkungan yang bertujuan untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga alam sejak usia dini.
Mereka menyadari bahwa edukasi lingkungan adalah kunci untuk memastikan generasi mendatang akan memiliki pemahaman dan komitmen terhadap kelestarian alam. Dalam rangka program ini, Pertamina Drilling menyelenggarakan berbagai program yang melibatkan anak-anak sekolah dan komunitas lokal dalam kegiatan pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan.