Setelah Black Myth: Wukong, Phantom Blade Zero Siap Hebohkan Gamer

KORANPRABUMULIHPOS.COM – Setelah kehadiran Black Myth: Wukong yang mencuri perhatian dunia, gamer kini kembali dikejutkan dengan game terbaru asal China, Phantom Blade Zero. Game bergenre aksi role-playing game (RPG) ini menjadi salah satu judul yang sangat dinantikan.

Namun, pada trailer terbaru yang dirilis 22 Januari 2025, S-Game sebagai pengembang belum mengungkapkan tanggal rilis resmi untuk Phantom Blade Zero. Video berdurasi sekitar enam menit itu menampilkan aksi epik sang protagonis melawan salah satu bos dalam permainan, Chief Disciple.

Aksi Memukau di Trailer Phantom Blade Zero

Chief Disciple diperlihatkan memiliki kemampuan luar biasa, termasuk menggerakkan enam boneka menggunakan benang energi. Pertarungan ini menjadi sorotan karena seni bela diri yang dihadirkan sangat memukau, memberikan pengalaman visual yang segar dibandingkan gaya bertarung RPG klasik.

Sang tokoh utama juga memiliki keahlian bertarung yang mengesankan. Berdasarkan trailer, ia dibekali kemampuan berpedang luar biasa, termasuk teknik melempar pedang yang kembali seperti bumerang, serta serangan balasan yang presisi.

Perpaduan Seni Bela Diri dan Teknologi Modern

Dikembangkan oleh S-Game, Phantom Blade Zero menggabungkan seni bela diri China dengan elemen film aksi Hong Kong dari era 1980-an hingga 1990-an. Game ini dibangun menggunakan Unreal Engine 5, menghadirkan kualitas grafis yang memukau dan gameplay yang imersif.

Meski sering dibandingkan dengan Black Myth: Wukong, Phantom Blade Zero lebih fokus pada genre aksi murni daripada soulslike yang terinspirasi dari gaya permainan FromSoftware.

Rilis Masih Misterius

Awalnya, game ini telah diumumkan oleh Sony pada tahun 2023. Namun, hingga kini, pengembang belum memberikan detail terkait jadwal peluncurannya. Meski begitu, ada kemungkinan game ini dirilis pada 2025 untuk platform PC dan PlayStation 5.

Bagi para gamer yang penasaran, perlu bersabar menunggu informasi lebih lanjut dari S-Game. Setidaknya pengembang ini masih memberikan update dibandingkan Rockstar, yang bahkan belum merilis trailer kedua untuk GTA 6.