Manfaat dan Risiko Konsumsi Jeroan Sapi bagi Kesehatan
Manfaat dan Risiko Konsumsi Jeroan Sapi bagi Kesehatan--Foto: Freepik
Tiramin dapat merangsang tubuh untuk memproduksi hormon epinefrin, yang pada sebagian orang dapat menyebabkan sakit kepala. Meskipun tubuh memiliki enzim monoamin oksidase untuk menguraikan tiramin, tidak semua orang memiliki jumlah enzim ini dalam jumlah yang cukup.
3. Risiko Demensia Vaskular
Meski tidak langsung menyebabkan demensia vaskular, konsumsi jeroan sapi yang berlebihan dapat meningkatkan risikonya.
Demensia vaskular adalah penurunan fungsi kognitif yang mempengaruhi kemampuan berpikir, mengingat, dan berkomunikasi. Jeroan mengandung kolesterol tinggi yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah di otak, gangguan aliran darah, dan pada akhirnya meningkatkan risiko kondisi ini.
4. Risiko Hemokromatosis
Mengonsumsi jeroan sapi, terutama hati, ginjal, atau limpa, dapat meningkatkan risiko hemokromatosis, terutama bagi individu yang memiliki riwayat keluarga dengan kondisi ini.
BACA JUGA:Rahasia Kulit Bercahaya, 5 Sayuran yang Wajib Dikonsumsi
BACA JUGA:Bahaya Tersembunyi Penggunaan Botol Plastik Sekali Pakai, Dampaknya bagi Kesehatan dan Lingkungan
Hemokromatosis adalah kelainan metabolisme yang membuat tubuh menyerap terlalu banyak zat besi dari makanan. Zat besi berlebih akan disimpan di organ penting seperti hati, jantung, dan pankreas, yang berisiko menyebabkan kerusakan pada organ-organ tersebut.