Rose BLACKPINK Klarifikasi Isu Hubungannya dengan Jaden Smith

Jakarta – Lagu utama Rosé BLACKPINK dalam album rosie yang berjudul Toxic Till The End menggambarkan pengalaman pahit dalam hubungan toxic dengan mantan kekasihnya. Spekulasi berkembang bahwa pria yang dimaksud adalah Jaden Smith. Namun, Rosé memberikan tanggapan atas gosip tersebut setelah perilisan lagu itu.

Rosé menjadi bintang tamu dalam konten Lie Detector Test yang diproduksi oleh Vanity Fair. Dalam acara tersebut, ia ditanya apakah benar lagu tersebut berkisah tentang Jaden Smith.

“Tidak!” ucap Rosé sambil tertawa dan menggelengkan kepala. “Lagu itu bukan tentang Jaden Smith,” tegasnya.

Selanjutnya, Rosé menjelaskan lebih jauh mengenai hubungannya dengan Jaden Smith. Ia menyebut bahwa mereka hanya sebatas teman dekat.

“Dia teman yang baik. Hai, Jaden! Kangen banget sama kamu!” sapa Rosé sambil melambaikan tangan ke arah kamera. Alat pendeteksi kebohongan mengonfirmasi bahwa pernyataan Rosé jujur.

Pertanyaan lain seputar hubungan Rosé dan Jaden Smith pun tak terhindarkan. Penyanyi kelahiran Selandia Baru ini ditanya apakah mereka pernah menjalin hubungan asmara.

“Tidak pernah,” jawabnya dengan tegas. Lagi-lagi, alat pendeteksi kebohongan menunjukkan bahwa Rosé berkata jujur.

Toxic Till The End terinspirasi dari pengalaman pribadi Rosé dalam hubungan masa lalunya yang kurang sehat. Sosok mantan tersebut disebut sebagai figur yang dikenal kurang baik di kalangan teman-temannya.

Dalam penulisan lagu ini, Rosé menggunakan nama aslinya, Park Chae Young, dan bekerja sama dengan Emily Warren Schwartz, Michael Pollack, serta Evan Blair, yang juga bertindak sebagai produser.

Emily Warren Schwartz adalah produser pemenang Grammy yang terkenal lewat karyanya bersama Dua Lipa (New Rules) dan The Chainsmokers (Don't Let Me Down). Michael Pollack, yang juga memiliki diskografi mengesankan, pernah berkolaborasi dengan Troye Sivan, Lauv, Justin Bieber, dan Miley Cyrus (Flowers).

Sementara itu, Evan Blair dikenal lewat karyanya bersama artis seperti Benson Boone, Bella Poarch, dan Dove Cameron (Boyfriend).

Lagu ini menampilkan kerja sama yang solid antara Rosé dan tim kreatifnya, menghasilkan karya yang mendalam dan personal.