Faktor Ilmiah di Balik Kebakaran Los Angeles yang Meluas Hingga 180 Ribu Orang Mengungsi
Faktor Ilmiah di Balik Kebakaran Los Angeles yang Meluas Hingga 180 Ribu Orang Mengungsi--
KORANPRABUMULIHPOOS.COM – Kebakaran besar melanda Los Angeles (LA) sejak Selasa (7/1/2025), menjadikannya tragedi musim dingin yang disebut 'neraka'. Hingga kini, penyebab utama kebakaran masih dalam penyelidikan, tetapi para ilmuwan telah mengidentifikasi beberapa faktor yang memperburuk situasi ini.
Kebakaran yang bermula di Pacific Palisades terus meluas hingga Jumat (10/1/2025) dengan munculnya titik api baru di berbagai lokasi. Ribuan bangunan hancur, lebih dari 180 ribu orang terpaksa mengungsi, dan sedikitnya 10 korban jiwa dilaporkan.
Faktor Pemicu Kebakaran
Menurut Rory Hadden, peneliti dari Universitas Edinburgh, kebakaran memerlukan tiga elemen utama: pemantik api, bahan yang mudah terbakar, dan oksigen. Dalam kasus LA, elemen pemantik api masih belum diketahui.
Penyebab paling umum kebakaran di AS biasanya petir, tetapi dalam insiden ini, petir dikesampingkan karena tidak ada laporan terkait di area tersebut. Dua kemungkinan lainnya adalah kebakaran yang disengaja atau kabel listrik yang memicu api.
John Lentini, ahli kebakaran dari Florida, menegaskan bahwa penyelidikan berfokus pada lokasi awal kebakaran untuk menentukan penyebabnya. Namun, hingga kini, tidak ada indikasi resmi mengenai pembakaran atau masalah pada kabel utilitas.
Mengapa Kebakaran di LA Sulit Dikendalikan?
1. Vegetasi Kering Akibat Hydroclimate Whiplash
El Niño pada 2024 menyebabkan curah hujan tinggi yang memicu pertumbuhan vegetasi besar-besaran. Ketika musim kering tiba, vegetasi ini mengering cepat dan menjadi bahan bakar potensial. Fenomena perubahan dari basah ekstrem ke kering ekstrem ini dikenal sebagai hydroclimate whiplash.
2. Badai Angin Santa Ana
Angin panas dan kering dari Gurun California mempercepat penyebaran api. Angin ini juga membawa bara api yang bisa menjalar hingga beberapa kilometer, menyebabkan kebakaran baru di tempat lain.
3. Topografi Bukit dan Ngarai
Area perbukitan Los Angeles membuat api menyebar lebih cepat ke atas, memperburuk situasi. Jalan sempit di kawasan ini juga menyulitkan proses evakuasi.
4. Perubahan Iklim
Perubahan iklim meningkatkan frekuensi cuaca ekstrem, seperti hari-hari kering dengan risiko kebakaran tinggi, serta badai angin yang lebih kuat. Ini memperbesar peluang kebakaran besar terjadi.
Titik-Titik Kebakaran Utama
Dilansir dari NBC News, ada enam titik kebakaran besar yang tersebar di LA:
- Kebakaran Palisades – Dimulai di Pacific Palisades, menyebar cepat karena angin kencang.
- Kebakaran Eaton – Berlokasi di utara pusat kota LA, menghanguskan area ngarai hutan nasional.
- Kebakaran Hurst – Melanda Sylmar, lingkungan pinggiran kota di San Fernando.
- Kebakaran Lidia – Terjadi di Acton, wilayah antara pegunungan Sierra Pelona dan San Gabriel.
- Kebakaran Kenneth – Membakar area Woodland Hills di Los Angeles.
- Kebakaran Sunset – Menyebar di Hollywood Hills, dekat Runyon Canyon.
Korban dan Dampak
Selain kerugian material yang besar, lebih dari 10 orang tewas dalam kebakaran ini. Evakuasi besar-besaran dilakukan, sementara ribuan petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengendalikan situasi. (*)