Marc Klok Ungkap Konflik dengan Shin Tae-yong, Sebut Pelatih Tak Terima Masukan

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Gelandang Timnas Indonesia, Marc Klok, mengungkapkan bahwa dia pernah mengalami ketegangan dengan Shin Tae-yong (STY) terkait masalah komunikasi dan perbedaan pandangan mengenai strategi permainan. Klok menilai pelatih asal Korea Selatan itu kurang terbuka terhadap masukan dari pemain.

"Shin Tae-yong tidak menerima masukan dengan baik dan merasa posisinya lebih tinggi dari para pemain," ujar Klok dalam wawancara dengan ESPN Belanda, Jumat lalu.

Klok pertama kali bergabung dengan Timnas Indonesia pada 2022 di bawah asuhan Shin Tae-yong dan sempat menjadi salah satu pemain inti. Namun, belakangan ini dia mulai jarang mendapatkan tempat sebagai starter, terutama setelah Piala Asia 2023.

Terakhir kali Klok membela Timnas Indonesia adalah saat menghadapi Vietnam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 21 Maret lalu. Setelah pertandingan itu, nama Klok tidak lagi dipanggil ke timnas senior.

BACA JUGA:Formasi Maut Patrick Kluivert di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siap Guncang Australia

BACA JUGA:Ini Doa Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia di Tahun 2025

Mengungkapkan lebih lanjut, Klok menyebut bahwa ketegangan antara dirinya dan Shin Tae-yong bermula saat dia berusaha berdiskusi mengenai strategi permainan dengan pelatih. "Saya merasa ada konflik. Jika Anda mencoba berdiskusi, maka Anda bisa dicoret dari tim," kata Klok.

Selain perbedaan pendapat tentang strategi, Klok juga menyebut bahwa kendala bahasa menjadi faktor lain yang menyebabkan ketegangan antara Shin Tae-yong dan para pemain. Meskipun demikian, dia tidak menutup mata terhadap beberapa pencapaian positif yang diraih Shin Tae-yong selama melatih Timnas Indonesia.

"Walaupun saya memiliki pengalaman tidak menyenangkan dengan Shin Tae-yong, banyak orang di Indonesia yang mengapresiasi pencapaiannya. Selama hampir lima tahun melatih, ia berhasil mengembangkan pemain dan meningkatkan kualitas sepak bola di Indonesia," tambah Klok.

Pada Senin (6/1), PSSI mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong dan menggantikannya dengan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru. Kluivert kemudian secara resmi diperkenalkan pada Rabu (8/1) sebagai penerus Shin Tae-yong di kursi pelatih Timnas Indonesia.(*)