Kesal Lagu Gagal di Chart, John Lennon Surati Ratu Elizabeth

KORANPRABUMULIHPOS.COM – John Lennon, legenda musik dunia yang dikenal sebagai salah satu sosok paling berpengaruh di industri musik, ternyata pernah melakukan aksi tak terduga akibat kekecewaannya. Sang vokalis The Beatles ini diketahui mengirim surat kepada Ratu Elizabeth II pada 1969 karena kegagalan single solonya, Cold Turkey, yang hanya mencapai posisi ke-14 di tangga lagu Inggris.

Hal ini diungkapkan oleh putranya, Sean Ono Lennon, dalam sebuah wawancara bersama DJ Strombo. "Ayahku sangat kesal dengan pencapaian lagu itu. Ia bahkan sampai memutuskan untuk mengembalikan gelar kehormatan MBE (Member of the British Empire) yang diterimanya pada 1965," cerita Sean.

Lennon menulis surat kepada Ratu dengan nada protes, “Yang Mulia, aku ingin mengembalikan gelar MBE sebagai bentuk protes terhadap perang Vietnam dan karena Cold Turkey gagal di tangga lagu.”

Respons Istana Buckingham

Meskipun gelar kehormatan semacam itu tidak dapat dikembalikan, Lennon tetap bersikeras mengirimkan surat beserta medalinya. Istana Buckingham membenarkan bahwa medali tersebut benar-benar dikembalikan oleh Lennon.

Sean menambahkan bahwa tindakan sang ayah mencerminkan semangat yang jauh lebih "punk" dibandingkan banyak musisi punk pada masanya.

Kisah di Balik "Cold Turkey"

Cold Turkey, lagu yang ditulis Lennon tentang perjuangannya melawan kecanduan heroin, memiliki tema yang berat dan gelap, sehingga sulit diterima secara komersial. Lagu ini dirilis bersama Plastic Ono Band dalam album Live Peace in Toronto 1969.

"Menurutku, lagu itu terlalu dalam dan berat, sehingga wajar jika tidak menjadi hits besar," jelas Sean.

Selain mengirimkan surat kepada Ratu, Lennon juga sempat melampiaskan kekesalannya dengan melempar barang-barang di rumahnya.

Terlepas dari kegagalannya di tangga lagu, Cold Turkey kini diakui sebagai salah satu karya yang memperlihatkan sisi emosional dan keberanian Lennon dalam menyuarakan pengalaman pribadi.