Rayakan Tahun Baru Tempat Hiburan Malam di Prabumulih, 12 Pria dan 5 Wanita Positif Narkoba

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Malam pergantian tahun baru dirayakan oleh sebagian orang dengan hal negatif.

Seperti pada malam pergantian tahun baru, tepatnya Selasa, 31 Desember 2024, puluhan orang merayakan pergantian tahun baru di tempat hiburan malam yaitu di salah satu tempat karaoke di kawasan Majasari.

Mirisnya, terdapat pengunjung yang mengisi pergantian tahun dengan memakai narkoba. Hal ini terungkap dari hasil razia yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Prabumulih.

Dalam razia tersebut, BNN memeriksa 57 orang pengunjung yang berada di salah satu tempat karaoke di Prabumulih. Hasilnya, sebanyak 17 orang terbukti positif menggunakan narkoba.

BACA JUGA:Pemerintah Beri Diskon Listrik 50 Persen Januari-Februari 2025

BACA JUGA:Sebaiknya Waspada Sebelum Kesehatan Kamu Terganggu, Ini 5 Tanda Tubuh Kekurangan Cairan

Dari 17 orang tersebut, terdiri dari 5 wanita dan 12 pria. "Setelah melakukan tes urine, kami menemukan bahwa 17 pengunjung dari 57 yang diperiksa menunjukkan hasil positif narkoba," jelas Kepala BNN Kota Prabumulih, AKBP Fauzia, dalam konfirmasinya kepada media pada Rabu, 1 Januari 2024.

Para pengunjung yang terbukti positif narkoba langsung dibawa ke kantor BNN untuk menjalani pemeriksaan lanjutan, termasuk proses asesmen dan tindakan hukum sesuai dengan aturan yang berlaku.

Pada kesempatan tersebut, Fauzia juga mengimbau masyarakat Prabumulih untuk menjauhi narkoba. "Penyalahgunaan narkoba dapat merusak banyak aspek kehidupan. Jangan sampai hidup Anda hancur karena terjerat narkoba," ujarnya tegas.

Penyalahgunaan narkoba di Prabumulih memang menjadi masalah yang cukup serius. Menurut Fauzia, sangat memprihatinkan karena banyak kalangan remaja yang terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkotika.

BACA JUGA:OPPO A60, Ponsel Stylish dengan Desain Elegan dan Performa Tangguh

BACA JUGA:Sebaiknya Waspada Sebelum Kesehatan Kamu Terganggu, Ini 5 Tanda Tubuh Kekurangan Cairan

Ia menekankan bahwa ini merupakan masalah besar yang memerlukan perhatian serius dari semua lapisan masyarakat. "Penggunaan narkoba di kota ini melibatkan berbagai kelompok umur, mulai dari pelajar, pekerja usia produktif, hingga lansia," tambah Fauzia dalam sebuah wawancara setelah acara edukasi yang diselenggarakan di Café Bang Ali pada Selasa, 26 November 2024.

Fauzia juga mengungkapkan bahwa sebagian besar kasus penyalahgunaan narkoba di Prabumulih melibatkan mereka yang berada dalam usia produktif.