Naughty Dog Gak Jadi Rilis The Last of Us Online, Kenapa?

--

Jakarta - Pengembangan game The Last of Us Online dihentikan. Hal ini diungkapkan langsung oleh sang developer, Naughty Dog, yang mana proyek tersebut dibatalkan.

"Kami menyadari banyak dari anda telah menantikan berita seputar proyek yang kami sebut The Last of Us Online. Tidak ada cara mudah untuk mengatakan ini: Kami telah membuat keputusan yang sangat sulit untuk menghentikan pengembangan game tersebut," kata Naughty Dog, dikutip detikINET dari situs resminya, Minggu (17/12/2023).

Mereka bercerita, kalau sebenarnya tim yang menangani game ini sudah melakukan pra-produksi sejak perusahaan menggarap The Last of Us Part II. Bahkan konsep yang sudah diusung semakin jelas, dan menurut mereka gameplay dari The Last of Us Online menjadi lebih halus dan memuaskan.

Namun setelah ditelaah kembali, ternyata dibutuhkan sumber daya yang cukup besar. Maksudnya ialah untuk bisa merilis dan mendukung pengembangan The Last of Us Online, Naughty Dog harus mengerahkan seluruh pasukannya.

Dari penjelasannya, kalau mereka melakukan itu, tentu akan berdampak pada pengembangan game single player-nya di masa mendatang. Jadi di sini Naughty Dog harus memilih antara menjadi studio game yang menyediakan layanan langsung, atau tetap fokus menyuguhkan game single player.

"Kami memiliki lebih dari satu game single player baru yang ambisius yang sedang kami kerjakan di Naughty Dog, dan kami tidak sabar untuk berbagi lebih banyak tentang apa yang akan terjadi selanjutnya ketika kami sudah siap," pungkasnya.

Sebenarnya, pembuatan The Last of Us Online juga sempat mengalami kendala. Sang developer pun sempat meminta maaf, karena belum bisa memamerkan game multiplayer ini (27/5).

Sementara ini, gamer masih bisa berharap karya ciamik Naughty Dog melalui The Last of Us Part II Remastered. Diketahui game ini bakal menyambangi penggemar pada 19 Januari 2024 di PS5. (dc)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER