Waktu Terbuang untuk Scrolling? Kenali Dampaknya pada Kesehatan Mental dan Sosial

Reporter: Erna Nur |

Editor: Ros Suhendra |

Selasa , 31 Dec 2024 - 17:40

Waktu Terbuang untuk Scrolling? Kenali Dampaknya pada Kesehatan Mental dan Sosial--Foto: Freepik

waktu terbuang untuk scrolling? kenali dampaknya pada kesehatan mental dan sosial                            koranprabumulihpos.com - saat ini, media sosial telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. banyak orang menggunakannya untuk berbagai tujuan, mulai dari berinteraksi dengan teman, mencari informasi terkini, hingga sekadar hiburan.
namun, tak jarang kita terjebak dalam kebiasaan menggulirkan konten secara terus-menerus tanpa tujuan jelas, yang dikenal dengan istilah mindless scrolling. kebiasaan ini dapat berakibat buruk, meskipun seringkali kita tidak menyadarinya.
berikut adalah beberapa dampak negatif dari kebiasaan scrolling tanpa arah yang perlu diwaspadai:
1. meningkatkan stres dan kelelahan mental
menghabiskan waktu berlebihan di media sosial dapat memicu stres dan kelelahan mental. hal ini terjadi karena otak kita harus memproses berbagai informasi dalam waktu yang sangat singkat.
baca juga:maksimalkan liburan camper van dan glamping dengan tips ini!
baca juga:kenali sindrom nasi goreng: penyebab, gejala, dan cara pencegahannya
ketika membuka media sosial, kita disuguhkan dengan banyak hal, mulai dari berita terkini, pembaruan status teman, iklan, hingga konten hiburan yang beragam. otak sering kali kesulitan memilah informasi yang penting, yang akhirnya menambah rasa tertekan.
selain itu, kebiasaan ini juga bisa memperburuk perasaan fomo (fear of missing out), yaitu rasa khawatir ketinggalan momen atau informasi penting.
akibatnya, kita merasa perlu terus-terusan memeriksa media sosial, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kecemasan dan stres.
2. mengurangi kemampuan berinteraksi secara langsung
salah satu dampak buruk dari kebiasaan scrolling tanpa tujuan adalah penurunan keterampilan dalam berinteraksi secara langsung dengan orang lain.
ketika lebih sering berkomunikasi lewat media sosial, kita bisa kehilangan kemampuan untuk berkomunikasi secara tatap muka.
terkadang, kita merasa canggung atau kesulitan memulai percakapan atau membaca bahasa tubuh lawan bicara.
baca juga:beyonce dikritik usai tampil di halftime show natal 2024
baca juga:tahun baru awal baru, coba deh jalani hubungan dengan 5 zodiak ini, setia sampai maut memisahkan
interaksi daring biasanya lebih dangkal dan tidak seintens komunikasi tatap muka, yang bisa mengurangi kepekaan kita terhadap perasaan orang lain dalam situasi kehidupan nyata.
3. gangguan fokus dan konsentrasi
salah satu akibat yang sering muncul akibat kebiasaan mindless scrolling adalah menurunnya kemampuan untuk fokus.
paparan informasi yang terus-menerus dari media sosial dapat mengganggu proses berpikir kita, sehingga sulit untuk berkonsentrasi pada tugas-tugas penting yang memerlukan perhatian penuh.
setelah menghabiskan waktu lama untuk browsing media sosial, kita mungkin merasa lebih mudah teralihkan oleh notifikasi atau konten baru, yang membuat kita semakin sulit untuk fokus pada pekerjaan atau aktivitas yang lebih produktif.
baca juga:beyonce dikritik usai tampil di halftime show natal 2024
baca juga:makna dalam lagu 'the apartment we won't share' – niki
4. penurunan produktivitas
waktu yang seharusnya digunakan untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat, seperti bekerja, belajar, atau berkarya, seringkali terbuang sia-sia hanya untuk menggulir konten yang tidak memberikan manfaat nyata.
mindless scrolling tidak hanya menyita waktu, tetapi juga mengalihkan perhatian kita dari hal-hal yang seharusnya lebih diutamakan. kita bisa lebih produktif jika meluangkan waktu untuk fokus pada aktivitas yang lebih berarti.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 1 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan