BTS Diduga Alami Kerugian Rp76 Miliar Akibat Kebijakan Pemerintah
Konser Gratis BTS di Busan, Dugaan Penipuan oleh Pemerintah Terungkap--
KORANPRABUMULIHPOS.COM – Grup fenomenal BTS kembali menjadi sorotan, namun kali ini bukan karena prestasi mereka. Dilaporkan bahwa BTS, yang terdiri dari RM, Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V, dan Jungkook, diduga mengalami kerugian hingga 7 miliar won akibat perlakuan tidak adil dari pemerintah Korea Selatan di bawah kepemimpinan Presiden Yoon Suk Yeol.
Kasus ini bermula dari konser gratis yang digelar dua tahun lalu di Busan sebagai bagian dari promosi World Expo. Menurut berbagai laporan media Korea, BTS seharusnya menerima bayaran sebesar 7 miliar won (sekitar Rp76 miliar), namun tidak mendapatkan kompensasi apa pun. Bahkan, grup ini justru harus menanggung semua biaya produksi konser tersebut.
Tidak hanya itu, pemerintah Korea Selatan awalnya mengusulkan lokasi konser dengan standar keamanan yang dinilai tidak memadai, yang berpotensi membahayakan keselamatan penonton. BTS menolak usulan tersebut dan memilih Stadion Busan Asiad sebagai lokasi konser, meskipun keputusan ini juga membuat mereka harus menanggung tanggung jawab tambahan.
Lebih lanjut, pemerintah dianggap terlalu bergantung pada BTS untuk mendongkrak citra tawaran World Expo Busan di tingkat internasional. Upaya ini dinilai tidak proporsional dengan minimnya dukungan yang diberikan kepada grup tersebut, meskipun dampak ekonominya setara dengan penyelenggaraan Olimpiade atau turnamen sepak bola besar.
Kasus ini menuai reaksi keras dari publik Korea, yang menganggap perlakuan terhadap BTS sangat tidak adil, terutama mengingat kontribusi besar mereka dalam mengharumkan nama negara di kancah global. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah atau pihak BTS terkait tuduhan ini. (*)