Mas Kawin Fantastis! Berlian dan Uang Rp 1 Miliar Jadi Sorotan di Sumatera Selatan

MUBA, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Peristiwa menarik yang menghebohkan dunia maya baru-baru ini terjadi di Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Pernikahan mewah yang berlangsung di sana menjadi sorotan publik, terutama karena mas kawin yang luar biasa: berlian dan uang senilai Rp 1 miliar!

Pernikahan tersebut diiringi dengan pemberian mas kawin yang mencakup perhiasan emas seberat puluhan kilogram, berlian yang berkilau, serta uang tunai yang tertata rapi dalam sebuah kotak khusus.

Acara ini semakin menarik perhatian ketika pihak keluarga pengantin pria mengantarkan semua barang tersebut menggunakan mobil mewah, termasuk sebuah Jeep Rubicon.

BACA JUGA:Arif Setiawan Santri Berprestasi, Hafal 8 Juz Al-Qur'an dan 100 Hadits

BACA JUGA:LRT Sumsel Catat Peningkatan Penumpang Nataru

Momen tersebut terekam dalam video berdurasi 2 menit 19 detik yang kemudian viral di media sosial. Dalam video tersebut, terdengar percakapan beberapa wanita dalam rombongan yang terlihat heboh.

Salah satu dari mereka mengatakan, "Duitnya tumpuk-tumpuk di dalam kotak antar-antaran. Aku yang bawa, jangan sebut merek mobilnya ya, biar aman!"

Komentar tersebut muncul setelah ada yang menyebutkan mobil Pajero yang belum hadir. "Masuk mobil polisi saja biar aman," kata seorang ibu dalam rombongan, yang kemudian disambut tawa. Video ini menunjukkan rombongan yang menuju kediaman keluarga mempelai perempuan untuk melangsungkan akad nikah.

Warganet pun langsung ramai memberikan komentar. “Mas kawin Rp 1 miliar? Gila, kaya banget yang nikah! Salpok abis,” tulis salah seorang netizen.

Tak sedikit juga yang menyebutkan bahwa nilai mas kawin tersebut bisa setara dengan harga sebuah rumah mewah. “Ini sih menikah dengan prestise maksimal,” komentar lainnya.

Reaksi dari warganet pun beragam, mulai dari yang merasa kagum hingga yang terkejut. Banyak yang menganggap kemewahan ini sebagai simbol cinta dan kebanggaan, sementara sebagian lainnya berpendapat bahwa mas kawin seharusnya sederhana namun tetap bermakna.(*)