Harga Kopi Robusta Semendo Turun

Harga Kopi Robusta Semendo Turun --Foto:ist

SUMSEL, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Di penghujung tahun 2024, harga biji kopi di Muara Enim, terutama di kawasan Kecamatan Semende Raya, mulai menurun setelah sebelumnya mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan.

Dalam beberapa hari terakhir, harga biji kopi robusta yang sempat menembus Rp68 ribu per kilogram kini turun menjadi sekitar Rp56 ribu hingga Rp58 ribu per kilogram. Penurunan harga ini memberikan tantangan baru bagi petani kopi setempat.

Informasi yang diperoleh mengungkapkan bahwa harga biji kopi robusta di Semende Raya sempat meroket pada bulan November 2024, dengan kisaran harga mencapai Rp65 ribu hingga Rp68 ribu per kilogram.

Lonjakan harga ini membawa dampak positif bagi petani kopi yang menggantungkan hidup pada komoditas ini. Salah satunya adalah Marzuki (48), seorang petani kopi asal Desa Datar Lebar, Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU). 

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Proses Pernikahan Adat yang Ada di Kota Tertua Palembang

BACA JUGA:Dukung Asta Cita, Polres Muara Enim Fokuskan Peningkatan Ketahanan Pangan Lewat Program Pertanian

Marzuki mengungkapkan rasa syukurnya atas kenaikan harga kopi yang terjadi tahun ini, yang memberikan dampak baik bagi perekonomian para petani di Semendo.

Namun, ia juga menyadari bahwa penurunan harga yang mulai terjadi pada bulan Desember 2024 menjadi sebuah tantangan. “Harga kopi kini turun menjadi sekitar Rp56 ribu hingga Rp58 ribu per kilogram. Harga tersebut masih tergantung pada kualitas kopi yang dihasilkan,” kata Marzuki, Rabu 25 Desember 2024.

Saat ini, produksi buah kopi di Semende Raya sedang berada pada masa “buah selang,” sebuah periode produksi sedang yang tidak sebanyak masa panen raya yang biasanya terjadi setiap lima tahun sekali. Meski demikian, Marzuki tetap optimis dengan hasil panen yang cukup menjanjikan untuk musim berikutnya.

“Walaupun hasilnya menjanjikan, kita tetap tidak tahu bagaimana perkembangan ke depannya. Kami selalu berdoa agar panen berikutnya melimpah dengan harga yang stabil seperti sekarang,” ungkapnya.

BACA JUGA:PPP di Sumsel Menargetkan Kejayaan di Pemilu 2029

BACA JUGA:7 Kerajinan Khas Sumatera Selatan, Warisan Budaya yang Memikat

Marzuki menambahkan bahwa persiapan untuk menghadapi musim panen selanjutnya dalam kondisi terkendali. Ketersediaan pupuk yang dibutuhkan oleh petani kopi juga dinilai aman dan mudah didapatkan. 

Fokus utama para petani saat ini adalah merawat tanaman dan mengantisipasi perubahan cuaca yang dapat mempengaruhi kualitas hasil panen.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER