SDN 25 Ajak Siswa Hargai Keberagaman Budaya Bangsa
Salah satu tampilan para siswa SDN 25 dalam gelar karya P5--
#SDN 25 Prabumulih Gelar Karya P5KORANPRABUMULIHPOS.COM- Jelang libur semester ganjil tahun pelajaran 2024 2025, SDN 25 Prabumulih gelar karya Proyek Penguatan Profil pelajaran Pancasila (P5), pada Rabu 18 Desember 2024, di halaman Sekolah.
Dalam kesempatan ini SDN 25 Prabumulih mengusung tema dengan semangat "Merajut persatuan dalam bingkai negara Kesatuan Republik Indonesia,".
Melalui tema ini, Kepala SDN 25 Prabumulih Kamaludin SPd berharap agar para siswanya dapat menghargai keragaman budaya, adat istiadat, suku bangsa, dan Agama, serta pembiasaan tidak membuly satu dan yang lainnya.
Karena saat ini semua satuan pendidikan sedang mengkampanyekan anti bully di sekolah, agar para siswa dapat belajar dengan nyaman saat berada di lingkungan sekolah.
BACA JUGA:Sidak Komisi I DPRD ke Sekolah: Minta Selesaikan Sisa Pekerjaan
Karena efek dari korban bullying itu sangat berbahaya bagi masa depan generasi penerus bangsa. Untuk menghindari hal tersebut sehingga SDN 25 Prabumulih kenapa saya suka dan mengajak para siswa agar mengikuti kegiatan-kegiatan positif.
"Dalam kesempatan ini kita meminta seluruh siswa menampilkan tampilan seni budaya bangsa Indonesia, berbagai keberagaman ini diharapkan dapat memberikan edukasi pada siswa SDN 25," ujar Kamaludin SPd, Rabu 18 Desember 2024.
Dia juga sangat mengapresiasi semangat para siswa yang sukses menampilkan yang terbaik, juga bangg dengan banyaknya Wali siswa yang hadir menyaksikan anak saat tampil pada giat gelar karya P5.
"Kehadiran mereka kami artikan sebagai wujud dukungan terhadap kegiatan di sekolah, sehingga program sekolah juga dapat berjalan dengan baik atas dukungan para wali siswa," tukasnya.
BACA JUGA:Kenaikan Tarif Paspor Dimulai: Kantor Imigrasi Baturaja Catat Penurunan Pemohon
Sementara Ange Fitmawati, salah seorang wali siswa SDN 25 Prabumulih mengatakan sangat bangga dan senang melihat anaknya tampil dengan bahagia pada kegiatan gelar karya P5.
Sebagai orang tua yang baru pertama kali ini melihat anaknya tampil pada giat seperti ini, dia juga merasa bangga melihat keberanian anaknya.
"Anak saya dua orang di SDN 25, Alhamdulillah bangga dan senang melihatnya sudah tampil dalam kegiatan ini. Semua kegiatan juga mengandung pembelajaran bagi siswa, melalui zat ini anak-anak tahu pakaian adat mana yang digunakan dan tarian daerah mana yang ditampilkan," jelasnya.(05)