Sidak Komisi I DPRD ke Sekolah: Minta Selesaikan Sisa Pekerjaan

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Bersamaan dengan inspeksi mendadak (sidak) komisi III DPRD Kota Prabumulih, Komisi I DPRD Kota Prabumulih juga melakukan beberapa sekolah yang dikelola oleh Dinas Pendidikan Kota Prabumulih.

Sidak yang dipimpin ketua Komisi I Riza Ariansyah SH dan didampingi anggota Komisi ini bertujuan untuk menanggapi berbagai keluhan masyarakat terkait kondisi fasilitas di sejumlah sekolah.

Salah satu sekolah yang dikunjungi adalah SDN 66 yang terletak di Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT). Sebelumnya, sekolah ini mendapatkan keluhan mengenai parit baru yang dibangun di dalam pagar sekolah, namun sudah roboh.

Ketua Komisi I, Riza Fahlevi, menyampaikan bahwa setelah dilakukan pengecekan, parit yang rusak tersebut telah diperbaiki. "Syukurlah, masalah ini sudah ditangani dengan baik," ujar Riza didampingi H Zainudin SH, Hartono Hamid SH, HM Rasyid SAg, Ben Heri SSi, Anisa Meida Shafira, Purwaka SH, Ahmad Riza Diswan dan Hendriansyah SE.

Setelah itu, Komisi I melanjutkan sidak ke SMPN 6 yang berlokasi di Desa Muara Sungai, Kecamatan Cambai. Di sini, warga mengeluhkan proyek pembangunan pagar yang dinilai kurang rapi.

Riza menjelaskan bahwa sebagian besar pengerjaan pagar sudah diperbaiki, meski masih ada beberapa bagian yang perlu diperhatikan lebih lanjut. "Kami meminta agar sisa pekerjaan yang belum selesai dengan baik segera diselesaikan, karena proyek ini dibiayai dari anggaran APBD," tambahnya.

Riza juga menyampaikan pentingnya akurasi dalam laporan dari masyarakat. "Sebelum melaporkan, sebaiknya masyarakat melakukan pengecekan lebih dahulu agar informasi yang disampaikan lebih tepat," ujarnya.

Selain itu, Riza mengingatkan para kontraktor untuk selalu menjaga kualitas pekerjaan yang mereka kerjakan.

Purwaka, anggota Komisi I lainnya, menyoroti pentingnya adanya komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat dalam setiap proyek pembangunan.

 "Banyak keluhan yang muncul akibat kurangnya koordinasi dengan pihak RT, RW, dan Lurah. Ke depannya, koordinasi ini harus diperbaiki agar proyek pembangunan lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ujar Purwaka.

Benny Saputra, PPPTK Dinas Pendidikan Pemkot Prabumulih, menyampaikan bahwa pihaknya telah melaksanakan pembangunan sesuai dengan aturan yang berlaku, dengan melibatkan berbagai pihak dalam proses pemantauan dan pengawasan.

"Kami sangat mengapresiasi pengawasan yang dilakukan masyarakat terhadap proyek ini. Hal ini akan menjadi bahan evaluasi untuk memastikan kualitas pekerjaan yang lebih baik di masa depan," kata Benny.

Diharapkan, dengan adanya sidak ini, pembangunan fasilitas di sekolah-sekolah tersebut dapat berjalan lancar dan sesuai dengan harapan masyarakat.(*)